Raja menatap Ratu, melihatnya dengan ketakutan. Dia tahu bahwa ia merasa Ratu menyadari itu semua. Raja tahu ia memang pernah meninggalkannya. But siapa yang peduli soal itu? Ini hidup. Ini jalan ninja yang memang tetap harus dipilih.
Raja bisa melihat dari matanya yang kosong. Mulutnya menganga seakan ingin menyangkal semua yang dikatakan Noah. Ia menunduk, meremas tangannya. Ah! Hajar siapa pun yang menghalangi jalan, sayang. Ada Raja di sini, pria itu bahkan tahu dia lebih hebat dari hokage ke 5.
"Kak Noah benar, Raja. Aku memang munafik. Sekarang pilih, pilih aku atau kamu memilih pergi karena aku childish," lirihnya tanpa menatap mata Raja.
Eits! Apa-apaan ini? Bukankah Ratu tahu jawabannya? Raja gak mungkin memilih opsi kedua, "Aku fix cinta Ratu, titik. Itulah yang ada di otak Raja saat ini.
Noah tertawa, mengejek. "Oh, sangat Ratu. Sekali lagi kamu menaruh Raja pada posisi yang sulit hanya demi kenyamanan dirimu sendiri. Gak boleh gitu, kalau masih sayang bilang!"