"Sat, emang lo maunya nikah umur berapa?" tanya Noah dengan wajah penasaran, pasalnya ini jauh lebih parah dari Pram yang hanya sekadar bermain kenalan dengan wanita saja, Satria tergolong yang sudah berkelas tinggi dalam hal permainan bersama banyak wanita.
Ingat perlu digaris bawahi kalau bukan permainan perasaan bersama satu wanita saja melainkan dengan banyak wanita yang mana keduanya melakukan semua itu atas dasar butuh saja, bukan karena cinta.
"Ck, emangnya ada target buat nikah? Kan nikah itu cuman syarat kehidupan aja, lagian belum ada yang tepat buat jadi istri. Kalau mau cari istri itu harus wanita yang komplek, lah yang gue temuin itu cuman main-main aja, nggak ada yang doyan di rumah, gue juga belum siapa kalau harus diem di rumah." Satria sulut korek apinya, rokok di tangan itu sudah yang ketiga kalinya. "Emang waktu lo nikah muda nggak kepikiran buat seneng-seneng dulu apa?"