Papa kecup pipi putrinya yang selalu lembut itu, meminta putrinya duduk di sampingnya sementara Noah di sisi lainnya, masih menandai kalau ini putrinya yang tersayang dan hanya dia yang berhak bersama putrinya itu, walau begitu Noah sama sekali tak merasa yang bagaimana-bagaimana, kemana lagi mendapatkan dan mencari seorang ayah seperti itu, apapun kondisinya dan seperti apa, dia tetaplah ayah kandung istrinya dan juga telah menjadi ayah mertuanya, sosok yang begitu berarti dalam kehidupan rumah tangga keduanya, mama sudah menyajikan banyak makanan sesuai dengan apa yang dia dan Sofia pilih tadi, masak bersama anak gadisnya yang baru saja menikah dan sudah tampak begitu dewasa, Sofia begitu memperbaiki penampilannya hingga dia menunjukan seberapa kelas Noah terhadap kehidupannya ini, Noah membawa kebaikan dan perubahan untuk Sofia, tentu mertua itu suka sekali dengan menantu yang begitu peduli pada anak mereka.