Malam semakin larut, hari demi hari telah mereka lewati tanpa kabar yang jelas ditahan bersama dengan rindu yang menggebu, Noah duduk di tepi jendela kamarnya, wajahnya mendongak menatap langit yang penuh dengan bintang itu, dia akan menikah esok hari dan dia tentunya akan bertemu dengan sang pujaan hati, kemarin begitu terasa berat untuknya, namun hari ini entah kenapa dia merasa baru kemarin dia berdebat engan mama dan papanya soal pingit yang mereka lakukan pada Sofia, dia tersenyum sendiri sebegitu gilanya dia pada Sofia yang dia cintai, gadis itu segalanya baginya, dia telah berhasil merebut hati Noah yang suci dari cinta selain Sofia, dan memang sepertinya takdir membawa mereka ke jalan yang sama di mana keduanya akan menikah esok hari.