"Bang-" Sofia berhenti tepat di balik punggung Noah, sengaja dia maju hampir menyentuh tubuh tinggi pria itu.
Noah menoleh membawa senyumnya, sontak saja membuat Sofia melihat siapa yang tengah berbicara dengan Noah sampai-sampai begitu serius dan panggilannya harus diabaikan, Noah tak pernah mengabaikan ponselnya, tapi karena ada gadis di depannya ini menurut Sofia yang sudah dibakar cemburu karena di depannya itu jauh lebih sempurna, uapnya sudah sampai ubun-ubun mengingat baru ini Noah mengabaikan panggilannya.
"Aku cariin kamu." Sofia lingkarkan tangannya ke lengan Noah, tidak ditolak, Noah malah mengusak rambutnya dan membiarkan Sofia menempel selayaknya pasangan kekasih. "Dia siapa?" langsung pada intinya.
Noah lantas mengenalkan keduanya, mau tidak mau Sofia melepaskan tangan itu dan menyambut uluran tangan gadis cantik di depan Noah itu.