"Kak, aku baru aja kirim kain-kain ke rumahnya Arka, Kak." Jingga berjalan sedikit terburu-buru, dia ingat kalau sebentar lagi adalah hari kelahiran anaknya Arka dan Citra, mereka tidak jadi pergi atau kembali ke kampung halaman melainkan keduanya menetap di sini karena pekerjaan dan kondisi Citra yang tak mungkin perjalanan jauh, untuk itu kedua orang tua Citralah yang melakukan perjalanan ke sini, begitu juga orang tua Arka yang akan menyusul nantinya karena belum ada tempat untuk singgah. "Yang dulu mau dipake sama anak kita cuman kan kebanyakan, jadi aku bagi ke mereka, nggak apa ya? Nanti kalau Sofi punya adek, kita belu lagi aja."