Chapter 269 - Terlambat

"Kenapa sama dia, sayang? Aku bakal pulang cepet kok, nggak ada lembur juga, tapi ya kamu harus tungguin kayak biasanya, eheheheh ... mana ganti vcall aja sayang, aku mau lihat anaknya itu!" Andra sudah menggantinya, tapi Jingga belum menerima, baru wanita itu terima dengan wajah yang basah karena air yang dia bawa tadi tumpah terkena jejakan anaknya yang menggemaskan itu, Andra sontak tergelak kencang, dia tak menyangka kalau anaknya akan sekuat itu , tidak salah lagi kalau wajahnya mirip dengan Andra dan karakternya sesuai dengan yang Andra harapkan di mana Jingga lebih mendominasi di sini, banyak sekali tingkah dan maunya, persis seperti Jingga yang Andra temui sejak di bangku sekolah itu, mengejarnya seperti orang yang tak punya pandangan lain, semoga anaknya kelak menemukan sosok pria yang bijak dan baik hatinya. "Ahahahah, sayang ... ini papa loh, kangen ya sampe jailin mamanya itu, hah?"