Kedai jus,
Hari ini tak ada sinar yang tampak di sana, semuanya gelap dan yang di dalam dirasa tak mampu untuk sekadar berdiri sejenak. Entah apa yang Aura rasakan pda hari ini di mana sekujur tubuhnya menggigil dan dia tak bisa berjalan dengan baik, suaminya ada pekerjaan luar kota yang membuatnya baru akan bertemu dengan Sigit nanti sore setelah dua hari berpisah, dan dia lemah saat ini sejak semalam menutup kedai itu, dia tak bisa bangun lagi, untuk makan saja dia harus mengambil sambil setengah merangkak ke arah meja, memakan apa saja yang ada di sana, entah itu masih enak atau tidak, kemudian dia meraih kantong kresek yang dia muntahkan isiannya di sana.
