"Gue ikut sama lo aja, NDra, gimana enaknya." Hadi.
Beruntung kalau siang ini istrinya itu tak jadi makan siang bersama Sigit di balkon ruangannya atau di depan ruangan, bukan apa-apa pasalnya kecemburuan sosial bisa saja terjadi dan lebih parah kalau seandainya Andra membiarkan hal itu juga tak memberi pilihan pada istrinya. Mereka yang satu angkatan magang dengan Sigit akan menilai buruk akan perjuangan Sigit di kantor ini, mereka akan menodai kemurnian hasil tes yang Sigit lakukan di sini, menganggap semua itu hanya kompensasi karena dia berada di bawah naungan teman yang tidak lain istri dari pimpinan cabang besar ini yang jelas membawahi banyak cabang kecil lainnya seperti gerai yang mungkin menjadi tempat kerja Sigit.