Chapter 205 - Demam Pengantin

Kalau sudah bermain seperti ini yang menyulitkan Citra, mereka bahkan pernah sampai tidak makan hanya karena menuruti apa yang Arka mau di mana memainkan dada Citra yang memang berisi adalah kesukaannya sejak menikah, dulu waktu malam pertama saja bisa membuat Arka gelagapan saat membukanya, dia mau menyerang tanpa ampun, berhubung dia ingat kalau Citra itu gadisnya yang baru pertama baginya, maka Arka berusaha kuat untuk mengendalikan diri, tapi tetap saja membuat Citra kesulitan berjalan setelahnya hingga dia tak bisa mengajak Citra berjalan-jalan setelahnya lebih lama, yang ada mereka membeli salep untuk melegakan pangkal paha Citra di sini, dia tak bisa berjalan padahal ingin berbelanja dari hadiah pernikahan yang dia dapatkan dari kakak kandung lelaki Jingga itu, Citra bahkan ada digendongan Arka waktu berjalan cukup lama karena dia tak bisa terlalu lama berjalan bertumpuh pada kedua kakinya itu.