Chapter 204 - Nasib Lelaki

"Apa? Siapa mau anak tiga?" ibu langsung melompat mendengarkan penuturan dari Jingga pagi ini, bisa-bisanya dia membuat gempar karena ocehan melantur Andra semalam yang tak bisa tidur itu, dia ceritakan semua hingga tak bersisa di mana Andra maunya punya anak dengan jarak yang dekat, kalau bisa dua tahun sekali Jingga hamil dan itu cukup membuat ibu syok mendengarnya pagi ini sampai-sampai telur ceplok di penggorengannya hampir gosong kalau maid tak mengambil alih setelahnya. "Dikira apa ini anak ibu kok langsung hamil aja habis lahiran nanti, nggak mau Ibunya!" ibu yang menolak, tahu sendiri berapa jarak usia Kelana dan Jingga, setidaknya itu dirasa aman akan asupan makanan dan kasih sayang mereka berdua di sini, jangan sampai ada kesenjangan yang terjadi, bisa-bisa nanti anak itu akan dendam dengan adiknya sendiri, begitu. "Ndra, sini!" ibu panggil Andra.