Mau!
Andra lepas kancing kemejanya, sudah masa bodoh kalau di depan ruang istirahat ini ada ibu dan ayahnya yang tiduran atau melakukan pekerjaan apa atau mungkin sibuk melihat berita online dari monitornya, Andra sudah katakan pada keduanya bebas melakukan apapun di sini selain masuk ke kamar istirahat itu, bisa jadi dia seperti ini, terjebak atas ngidam istrinya yang tak bisa dia tolak sama sekali, dikiranya nanti dia yang tak punya sopan santun, nyatanya ibu hamil ini yang marah kalau tidak dia turuti begitu, sebisa mungkin Andra halau suaranya agar tak mencurigakan di depan sana, yang anehnya lagi adalah kenapa bisa istrinya itu membawa bekal pakaian di kantor ini, seperti dari rumah sudah membayangkan dan menginginkan hal yang terjadi ini, Andra lakukan saja karena dia sendiri menikmati,hanya saja kali ini harus lebih cepat dan tak bersuara.
