"Kak, bajunya aku taruh di deket pintu ya, kan kamu maunya yang warna biru, udah aku siapin semua," ujarnya sambil sibuk melakukan hal lainnya yang dibutuhkan setiap pagi.
"Iya, sayang. Makasi banyak, love you!" berteriak dari dalam kamar mandi, kebiasaan yang membuat dua orang ini saling lempar pandangan dalam hati dan menghela napas bersamaan, pasalnya mereka bukan seperti suami dan istri, melainkan di sini Jingga itu ibunya Andra.