Chereads / Cinta Pertama Jingga / Chapter 148 - Pengakuan Panorama

Chapter 148 - Pengakuan Panorama

Jadi, Hadi remat kedua tangannya menghadap Andra sore ini, sebenarnya Andra sudah menunggu Hadi sejak tadi, tapi berhubung ada pekerjaan yang memang harus melibatkan Hadi di sana, Andra terpaksa menunggu temannya itu, semua harus tuntas hari ini dan dia tak mau kalau nanti malam dia tak bisa tidur tenang di pelukan istrinya, Andra minta alasan itu sesuai dengan apa yang Jingga sarankan semalam, pernyataan yang akan mendukung saran dari ibu mertuanya juga, entah kenapa Hadi sedikit takut dan tak seperti biasanya yang santai, membahas Panorama memang sedikit berbeda dari pembahasan para wanita yang biasa Hadi ajak menginap bersama, sekali lagi perlu mereka akui kalau mereka itu sama-sama penguasa malamnya di masa itu, satu per satu ingin berhenti dan memulai kehidupan barunya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS