Chereads / Cinta Pertama Jingga / Chapter 146 - Pembuat Ketenangan

Chapter 146 - Pembuat Ketenangan

Ada benarnya juga apa yang ibu katakan, Andra mencerna dengan baik pesan itu, untuk apa seorang perempuan harus dihadirkan ke sini kalau memang di sini Hadi punya waktu yang lebih untuk ke luar kota menemui mereka semua, seharusnya Hadi bisa dan sangat memungkinkan untuk ke sana, bukan. Andra memikirkan itu sampai tengah malam, bahkan sampai dia lupa kapan muntah terakhirnya dan dia di sini sedang menemani Jingga yang meringkuk seperti bayi, sejenak dia merasa sedang berada di ruang kerja sendiri dan sibuk memikirkan hal yang tak sempat terbesit di dalam pikirannya tadi, masalah sekecil itu dia sampai tak memperhatikannya, rasanya memang hati itu sudah mati sejak dia memutuskan berubah menjadi Andra yang baru.

"Mmm, Kakak kok nggak tidur?" tanya Jingga, dia membuka matanya perlahan, rasanya mengantuk itu sudah lenyap dan terganggu dengan posisi sang suami yang masih duduk itu. "Kakak kenapa? Mikirin apa?" berganti duduk mengikuti suaminya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS