Andra sudah mondar-mandir tidak karuan, dia berpasrah pada suster yang akhirnya mendapatkan izin untuk membantu Jingga mandi itu, tidak membutuhkan dirinya yang sudah sigap mau memandikan. Bukan tanpa alasan karena dengan suster yang sama-sama perempuan tentu dirasa aman oleh Jingga sendiri, terbayang sudah kalau dia bersama sang suami dan harus membersihkan bagian tubuh di mana bisa membuat Andra berlingsatan sendiri, yang ada pria itu akan meminta jatah seperti apa yang Jingga fikirkan, sebelum itu terjadi dan dia bisa malu sendiri, Jingga bujuk rayu dengan berbagai cara sampai melibatkan suster kepala juga agar Andra mau mengalah dan menunggunya di depan saja.
"Kakak, masuklah, aku udah selesai kok."
