Sudah, kalau Jingga sudah menghubungi atau mendapatkan panggilan dari suaminya yang ada semua kaum yang belum menikah cuman bisa melihat dan menahan air liurnya, bisa apa selain memelas dan meminta dalam hati agar tidak keterlaluan memamerkan kemesraan, padahal Jingga juga baru-baru ini bisa dekat dengan suaminya setelah perjuangan panjang dan penuh dengan drama air mata, mata Jingga berkedip mengerti akan notif yang teman-temannya berikan, bahkan Arka yang tadinya tak mood berbicara karena bingung akan solusi hubungannya dan takut pada Jingga, lenyap seketika, dia mengumpat berulang kali atas nama Andra, enak sekali bisa bermanjaan dengan Jingga dalam situasi genting begini, mereka yang di kedai saja masih porak poranda, sana sudah sayang-sayangan.
"Kak, ada yang cemburu sama kamu." Adunya pada sang suami. "Ehehehehe, teman yang lain pada cemburu kalau aku perhatian sama kamu, Kak. Mereka udah mandang aku nggak suka itu, pengen diperhatikan juga sama Jingganya, gimana dong?"
