Jingga genggam tangan ibunya, dia meminta maaf bila sempat berfikiran sempit seperti itu dan seolah tak percaya akan kehendak Tuhan.
"Aku ngerasa bersalah, Bu. Nggak seharusnya aku panik kayak gitu karena aku tahu Dia bakal kasih yang terbaik buat aku sama kakak. Tapi, itu hal wajarkan ya, Bu?"
"Wajar, sayang. Nggak cuman kamu aja, semua wanita yang baru aja menikah, mereka pasti dilanda perasaan bersalah kalau sampe nggak bisa hamil cepet anak suami mereka, kenapa begitu? Udah naluri alami wanita, nggak bisa ditolak yang kayak gitu, mau dihalangi juga nggak bisa, lahir gitu aja di hati, jadi bukan kamu aja yang takut dan kuatir, semua dan banyak orang yang sama, terus berusaha dan berfikiran positif sama Dia!" ibu tekankan berprasangka baik pada kehendak Tuhan.
