Tok, tok, tok, tok ...
"Masuk, sayang."
Jingga melenggang masuk, dia tak mau langsung masuk tanpa izin dari ibunya itu, lantas Jingga duduk ke samping ibunya, melihat wanita dengan wajah awet muda itu sibuk tapi tak menanggalkan senyumnya.
"Ibu lagi apa?"
"Kamu tahu kan kalau ada baju baru itu kebiasaan ayahmu apa, ibu harus buat tatanan yang baru sesuai warnanya, dia suka kalau rapi kayak gini. Udah sama nak Andranya, ayah sampe ketawa mikir kalian loh?"
"Apanya?"
Rani goda anak perempuannya itu, dia memang tidak tahu pasti apa yang anaknya lakukan di kamar, tapi dari rambut kering setengah lembab itu dia jelas paham apa yag baru saja Jingga lakukan di kamar bersama Andra.