Untuk pertama kali datang ke lokasi ini, Andra disambut baik oleh pekerja yang terlibat di dalamnya sebagai pengganti dari ayah Jingga yang biasanya bertemu dan bertanggung jawab atas semua proyek di kota ini.
Awalnya masih sangat canggung dan dirasa susah memahami satu sama lain di sana, tapi dengan pengalaman yang ada,Andra mampu membuat semua yang ada di sana satu jalan dengannya. Mereka memulai kerja esok hari, sedang hari ini hanya berembuk bersama akan langkah demi langkah yang akan mereka mulai esok hari, dari hal terkecil dan mendengarkan keluh kesah dari tingkat kesulitan yang ada, hal yang akan sangat jarang Andra temui di tempat lainnya, namun bisa dia kondisikan dengan baik di sini meskipun pada awalnya dia sempat kesulitan mendengarkan semua keluh kesah yang ada.