Banyak pekerjaan yang dia terima hari ini, menjelang hari akhir pekan itu tiba debaran jantungnya semakin mengencang, sengaja dia tak banyak bicara dengan istrinya itu, dia ingin Jingga merasa kesal padanya sebelum pada akhirnya dia akan bertemu dan melepas rindu di sana.
Bayangan akan bulan madu mereka sudah tergambar dengan Jelas, baru saja Andra mengabarkan pada kedua mertuanya dan meminta izin untuk hal itu, bukan hanya Jingga sebenarnya yang Andra ajak, tapi kedua mertuanya juga dengan begitu Jingga akan berangkat tanpa curiga, mereka di sana bisa menikmati taman dan perkebunan yang ada hingga akan hilang kebosanan selama pasangan pengantin ini bertemu.
"Bukan cuman kamu yang mauu bulan madu, Ibu sama ayah juga mau, Ndra."
