Kelepasan?
Jingga tarik lagi telinga Sigit, bukan apa-apa, pasalnya dia tak mau kalau sampai Aura terluka sama seperti dirinya. Dia sudah merasakan hal itu dan sialnya dia yang mempunyai ide di mana Aura bisa dekat dengan Sigit di sini. Tahu begitu jadinya, dia tak akan serta merta meminta keduanya untuk dekat bersama, hal yang indah tapi dia menjerumuskan temannya yang polos.
"Ngga, ini bukan salah kamu kok, beneran. Aku serius sama Aura, aku nggak akan sakitin dia, aku akan jaga dia baik-baik sampai tua," ujar Sigit, dia duduk di depan Jingga yang seketika menyalahkan dirinya sendiri itu. "Aku serius, Ngga ... aku janji nggak akan sakitin dia, aku udah mau ke rumahnya sore ini, aku mau bilang ke orang tuanya kalau aku sayang sama dia, aku udah dapet ijin dari Aura!"