Cengar-cengir di depan ibunya, beruntung Rani hanya membawakan susu untuk anaknya itu, entah kenapa malam ini Jingga tak bertanya akan apa yang dia berikan, sambil menutup pintu hatinya bertanya-tanya akan apa yang terjadi pada anaknya itu, tak biasanya Jingga diam dan menerima begitu saja apa yang dia berikan, pasti ada yang Jingga sembunyikan, bila itu berhubungan dengan Andra, seharusnya Rani melihat ada yang janggal di kamar itu, nyatanya di kamar itu tak ada yang berbeda, ponsel Jingga pun tergeletak di ranjang dan hanya lemari yang menjadi sasaran tangan juga pungung gadis itu.
"Ada apa sih?" Rani garuk tengkuknya yang tak gatal, punya anak gadis yang sudah menikah dan ada masalah ya seperti ini, bingung tidak tahu harus mengartikan apa karena dia sadar kalau wanita itu pandai menyembunyikan apa yang mereka inginkan.