Chereads / 12 LAMPU MERAH AMOA / Chapter 18 - Tuntutan Noel

Chapter 18 - Tuntutan Noel

Bibir gadis yang sedang mengoles kaki bengkak Noel dengan salep itu masih mengerucut lucu. Membuat Noel yang melihatnya, gemas sendiri. Tangan pria itu bahkan sudah gatal untuk meraup bibir merah muda alami itu.

"Aduh …" Noel langsung mendelik ke arah orang yang dengan sengaja menekan kuat kakinya yang sudah menggembung itu. Sementara, gadis yang ia pelototi justru mengeluarkan cengirannya.

"Hehehe … sakit ya?" tanya polos Moa, dengan kepala mendongak. Gadis itu begitu penasaran dengan Kaki Noel yang menggembung. Ia menekan ujung jari telunjuk ke punggung kaki Noel, ingin tahu apa yang membuat kaki itu membesar. Ia bahkan geli saat merasakan sesuatu yang empuk, tapi juga kenyal. Seperti air yang diisi ke dalam balon. Noel menatap sengit Moa dengan wajah memerah menahan sakit. Sekarang dia bahkan merasakan nyeri di seluruh kakinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS