Ara mendengarkan lagu sambil memperhatikan orang yang sedang berlalu-lalang di hadapannya. Vio datang lalu berdiri di samping Ara, Ara tidak menyadarinya karena sibuk dengan memperhatikan orang-orang yang berlalu-lalang.
"udah." ucap Vio singkat. Ara tersentak karena kaget tiba-tiba ada yang berbicara dengannya.
"beneran dibeli semuanya?" Ara melirik ke tangan Vio dan ada beberapa paper bag yang dia pegang.
"iya." jawab Vio.
"tapi emang bener itu bagus? sumpah kan ga mungkin selera orang yang mau lu beliin sama kaya selera gw yang aneh ini."
"sama." jawab Vio singkat.
"ish gw ga tanggung jawab ya kalo misalnya gw sama." Ara pun mengeluarkan hp nya lalu langsung menelepon Bimo. panggilan pertama tidak ada yang menjawab lalu panggilan kedua baru dijawab.
"kenapa Ra?" ucap seorang perempuan dibalik sana.
"kak Una?"
"iya Ra."
"ohh, kak Una ada dimana kita udah belanjanya ya walaupun aku belum semua tapi biar ketemuan gitu."
"hmm kita udah mau balik Ra."