"Tuan besar... "
"Tuan Claude keluar sebentar. Katanya ada yang mesti ia urus, ini berhubungan dengan acara pernikahan kalian." Ucap Ermelinda Kizia yang masih duduk di samping putrinya, menatap cemas pada kondisi sang putri saat ini.
Briella Amora nampak terlihat gelisah, bahkan saat tidur pun gadis itu terlihat gelisah dengan kelopak mata yang terus bergerak, dan alis yang sesekali mengernyit, seolah sedang bermimpi buruk, hingga butiran bening kembali menetes dengan kelopak mata yang masih memejam.
"Sayang... Apa yang kau pikirkan? Kau nampak gelisah," Tanya Ermelinda Kizia mengusap rambut putrinya dengan perlahan.
"Apa sangat jelas?"
"Benar, sangat jelas, saat tidurpun kau nampak gelisah, What's bothering you?"
