Suara kekehan pelan tampak sedikit menggema di kamar Nate.
Pemuda itu tengah menertawakan sebuah pesan langka yang di buat oleh Kakak yang sebenarnya jika ia ingat tak akan mungkin akan memberikan pesan seperti itu.
"Apa yang tengah terjadi padanya? Apa dia baik baik saja?"
Hal itu yang langsung terfikirkan oleh Nate saat membaca pesan tersebut.
Lagi dan lagi Nate mencoba membaca pesan dari Dru secara berulang ulang seolah tak percaya dengan pesan yang baru saja ia terima.
[Hei brother, aku minta maaf, aku tak bermaksud menyudutkan mu, hanya saja tingkah mu aneh sehingga aku sempat berfikir aneh tentang mu, apa kau sedang bertengkar dengan Nara? Apa yang terjadi? Kau memaafkan ku bukan?]
"Woah that's amazing, mmm ... berhubung ini hal yang langka maka perlu ku abadikan, apakah perlu aku mengerjai Ka Dru agar lebih menarik?" Monolog Nate yang masih setia menatap layar handphone nya itu.
