"Sayang hari ini gabisa jemput maaf ya"kata denis
"Iyaudah gapapa"kata bulan
"Ok maaf"kata denis
"Iya gapapa"kata bulan
***
Disaat bulan keluar dari kamar lalu ada suara denis yang sedang ngobrol sama mama..bulan yang mendengar itu bingung apa merasa dirinya sedang berhalusinasi lalu bulan mendekati suara itu dan tersenyum lalu menepok pundak bulan dan berkata..
***
"Eh..katanya gabisa jemput kok tiba-tiba ada di sini"kata bulan
"Hmm sengaja biar jadi kejutan kesal gak sayang"kata denis
"Gak kesal cuman bingung aja ada apa"kata bulan
"Gak ada apa-apa sayang tenang aja (melihat mama bulan) eh tante..maaf gak sopan..tante"kata denis
"Iya denis..tante juga mau pergi kok tante titip bulan ya"kata mama
"Iya tante..pasti aku jagain kok tante aman"kata denis
"Iyaudah kalau gitu tante pergi..bulan mama pergi ya kalau ada apa-apa kabarin mama ok sayang"kata mama
"Iya ma..siap ma hati-hati ya ma"kata denis
***
mama bulan pergi dari hadapan denis dan juga bulan setelah itu denis berkata kepada bulan yang mukanya sedang datar...
***
"Sayang"kata denis
"Hmm kenapa"kata bulan
"Lu kenapa cemberut aja ada apa ada yang menghalang otak lu sampai lu diam aja"kata denis
"Emang keliatanya kayak gitu ya"kata bulan
"Iya keliatanya kayak gitu"kata denis
"Hmm gak kok emang gak ada apa-apa"kata bulan
"Iyaudah sayang kalau gak ada apa-apa makan ayo"kata denis
"Ayo"kata bulan
***
Setelah selesai makan mereka berdua langsung pergi dari meja makan dan naik motor setelah di perjalanan denis dan bulan hanya diam setelah sampai sekolah bulan berkata kepada denis...
***
"Denis"kata bulan
"Iya sayang kenapa"kata denis
"Kalau gua lagi aneh jangan di tanya ya kasih gua waktu ok"kata bulan
"Iya bulan kalau ada apa-apa tenang ya lu gak sendiri ada gua yang bisa temanin lu ok"kata denis
"Ok kalau gitu ayo ke kelas"kata bulan
"Iya..ayo"kata denis
***
Denis dan bulan langsung jalan ke lorong kelas setelah itu denis mencoba menghibur bulan setelah itu denis bertemu dengan satria dan juga claren...
***
"Pagi"kata claren
"Pagi"kata bulan
"Ke kelas bareng ayo..ada yang mau gua ngomongin sama lu"kata claren
"Ok ayo"kata bulan
***
Bulan dan claren pergi berdua duluan sedangkan satria dan denis di belakang lalu satria pegang pundak denis dan satria berkata...
***
"Hmm ada yang mau gua tanya tapi lu janji jangan marah ya"kata saria
"Hmm ok..apa itu serius banget kayaknya"kata denis
"Lu tau gak kalau bulan mau kuliah di luar kota"kata satria
"Gatau emang kenapa"kata denis
"Hmm masa? kok bisa kan lu pacar dia kok bisa gatau"kata satria
"Iya karena dia gak pernah cerita juga jadi gua gatau"kata denis
"Hmm maaf ya kalau gua terkesanya ganggu hubungan kalian gak ada maksud gua kayak gitu"kata satria
"Santai aja jangan mikir kayak gitu gua juga biasa aja kok gak gimana-gimana aman..ayo ke kelas"kata denis
"Ok ayo"kata satria
***
Satria dan denis langsung ke kelas sedangkan claren dan bulan berkata...
***
"Bulan"kata claren
"Apa"kata bulan
"Lu beneran mau kuliah di luar kota"kata claren
"Emang kenapa sih dari kemarin jadi perkara mulu"kata bulan
"Gapapa gua nanya aja"kata claren
"Gak kok gua cuman bercanda doang lagian lu percaya aja heran gua"kata bulan
"Hmm jadi semuanya bohong"kata claren
"Iya iyalah bohong masa beneran"kata bulan
"Astaga nyebelin banget sih lu! gua kira beneran dong"kata claren
"Gaklah bohong doang jadi jangan di tanya ok"kata bulan
"Jadi lu mau kuliah di mana"kata claren
"Soal itu belum tau makanya gua kejar beasiswa dulu biar gua bisa kuliah di tempat yang bagus paham gak"kata bulan
"Lu mau di negeri apa swasta"kata claren
"Negeri kayaknya gua lebih suka negeri"kata bulan
"Iyah lu enak pintar lah gua apa kabar"kata claren
"Emang kenapa lu juga pintar kok emang ada yang bilang lu gak pintar"kata bulan
"Gak ada sih tapi gua merasa gitu"kata claren
"Jangan merasa gitu semua orang pinta kok tenang aja ok"kata bulan
"Ok kalau gitu"kata claren
***
Akhirnya denis dan satria masuk ke kelas di saat denis duduk sebelah bulan aura denis berbeda gak seperti tadi pagi setelah itu bulan bingung ada apa dengan reaksi denis yang gak biasa di saat bulan mau nanya..ada guru datang akhirnya ada kuis setelah itu kayak biasa yang selesai duluan boleh keluar dari kelas...setelah itu bulan keluar duluan dan sampai di kantin dan langsung pesan makan gak lama denis keluar di saat bulan senyum denis hanya diam dan pesan makan setelah itu bulan bingung ada apa setelah selesai pesan makanan denis berkata kepada bulan...
***
"Bulan"kata denis
"Iya kenapa sayang"kata bulan
"Lu yakin gak ada yang mau lu bahas sama gua"kata denis
"Hmm bahas..bahas apa ya bingung"kata bulan
"Lu mau gua yang mulai apa mencoba ingat"kata denis
"Tapi gua beneran gak ngerti maksudnya apa..makasudnya apa sih jadi bingung gua"kata bulan
"Hmm gini ya biar jelas! gua yang jelasin ok..lu mau kuliah di luar kota emang benar"kata denis
"Hmm dengar dari siapa? pasti claren ya"kata bulan
"Gak..gak dengar dari siapa-siapa cuman mengira aja"kata denis
"Kalau lebih percaya oranglain kenapa nanya lagi"kata bulan
"Mau mastiin itu benar apa gak karena gua gak pernah percaya kata orang selain lu..paham"kata denis
"Kalau gua jelasin lu akan percaya gua emang"kata bulan
"Pasti dong kan lu pacar gua..siapa lagi yang harus gua percaya kalau bukan lu"kata denis
***
Bulan hanya diam dan akhirnya mencoba menghela nafas dan menjelaskan kepada denis..gak lama makanan mereka sampai dan akhirnya mereka makan bersama setelah makan bersama bulan dan denis makan setelah selesai makan..mereka masih lanjut ngomong setelah lanjut ngomong akhirnya denis mengerti ternyata itu cuman bohongan biar claren gak banyak nanya setelah itu denis hanya diam dan mikir dia tetap masih gak percyaa sama bulan..setelah itu bulan pegang tangan denis dan setelah itu bulan terus menjelaskan setelah belum selesai menjelaskan claren datang bersama satria dan juga vina..lalu denis pergi dari hadapan mereka setelah itu bulan hanya diam dan claren pegang pundak bulan dan berkata...