"Ada apa claren"kata denis
"Gak ada apa-apa kok emang kenapa"kata claren
"Kenapa lu terus ngeliat gua"kata denis
"Emang gaboleh gua liat lu"kata claren
"Boleh aja cuman aneh aja gua lu liat kayak gitu"kata denis
"Emang gua kenapa"kata claren
"Iya gapapa sih emang kenapa"kata denis
"Hmm aneh deh lu udah ah kerjain tugas lagi ok"kata claren
"Ok..maaf"kata denis
"Kenapa lagi"kata claren
"Kalau gua udah jadi teman gak baik buat lu"kata denis
"Kenapa lu bisa bilang gitu"kata claren
"Gatau tiba-tiba aja gua bilang kayak gitu"kata denis
"Gaklah jangan mikir gak-gak menurut gua lu baik kok"kata claren
"Makasih ya"kata denis
"Iya sama-sama udah kerjain lagi tugas kita ok"kata claren
"Ok"kata denis
***
Denis dan claren selesai mengerjakan tugas mereka setelah itu kelas berkahir dan claren berkata kepada satria..
***
"Lu ngomong apa sama bulan dekat banget"kata claren
"Emang kenapa lu cemburu"kata satria
"Emang kenapa kalau gua cemburu salah..dan gaboleh"kata claren
"Hmm ngapain cemburu sama sahabat sendiri suka aneh deh lu"kata satria
"Gatau deh bye gua pergi dulu mau makan lapar"kata claren
***
Bulan menghampiri claren dan juga satria...
***
"Hi claren"kata bulan
***
Claren langsung pergi tanpa ngomong apapun..sedangkan satria hanya senyum dan bulan bingung ada apa setelah itu bulan berkata...
***
"Dia kenapa sat"kata bulan
"Biasalah kewanitanya terganggu cuekin aja"kata satria
"Oh gitu yaudah deh kalau gitu"kata bulan
"Iya makan ayo ke kantin"kata satria
"Ok ayo"kata bulan
***
Bulan dan semuanya ke kantin makan tanpa mengajak claren..setelah selesai makan claren ke kelas dan main hp setelah itu bulan bingung apa yang terjadi dengan claren setelah itu bulan hanya diam dan gamau menanya apapun ke claren karena takut menyakiti hati claren karena kelas lagi libur dan ada rapat..bulan menghampiri claren dan claren pulang lalu di hadang bulan dan claren berkata...
***
"Duh minggir dong bulan gua mau pulang"kata claren
"Ok lu boleh pulang tapi lu jawab dulu pertanyaan gua"kata bulan
"Pertanyaan apa"kata claren
"Hmm lu marah sama gua"kata bulan
"Kok lu bisa bilang gitu darimana gua marah sama lu"kata claren
"Hmm habis lu di ajak ngomong lari..kenapa emang kalau gua ada salah ngomong jangan diam aja"kata bulan
"Ga kok perasaan lu aja kali lagian ngapain juga gua marah sama lu gak jelas banget"kata claren
"Kalau emang marah gapapa kok gua ngerti tapi jangan lama-lama ok"kata bulan
"Hmm iya gua marah sama lu"kata claren
"Kenapa gua ada salah sama lu"kata bulan
"Gak ada"kata claren
"Terus kenapa"kata bulan
"Gua mau nanya boleh"kata claren
"Boleh lah masa enggak boleh"kata bulan
"Lu ngomong apa aja sama satria"kata claren
"Hmm gua kira apa"kata bulan
"Kita ngomong tentang tugaslah claren emang mau ngomong apa"kata claren
"Benar bukan lu suka dia dan lu diam-diam pacaran sama dia kan"kata bulan
"Ih claren lu ngomong apa sih gaklah gila aja..kan lu teman gua gimana dah"kata claren
"Hmm yaudah kalau gitu gua pulang ya janji jangan marah lagi sama gua"kata bulan
"Ok bye hati-hati ya"kata claren
***
Bulan pergi dari hadapan claren setelah itu satria menghampiri claren dan satria berkata...
***
"Udah ayo pulang"kata satria
"Hmm"kata claren
***
Satria dan claren jalan ke arah mobil dan setelah itu mereka berdua masuk ke mobil dan satria berkata kepada claren...
***
"Lu masih marah sama gua"kata satria
"Gak"kata claren
"Marahlah itu tapi kenapa deh bingung gua"kata satria
"Gapapa kok udah jalan aja"kata claren
***
Satria dan claren pergi kerumah claren di saat sampai rumah claren..claren mau keluar lalu satria menahan tangan claren dan satria berkata...
***
"Tunggu claren"kata satria
"Iya ada apa satria"kata claren
"Hmm lu beneran masih marah"kata satria
"Marah apa si sat gak ngerti deh"kata claren
"Iya lu marah sama gua karena apa gua gatau emang gua salah apa claren"kata satria
"Tumben lu peduli gua marah biasa lu gak peduli gua marah"kata claren
"Bercanda ya mana ada..gua gabisa tidur kalau lu marah"kata satria
"Masa..kenapa gitu"kata claren
"Karena gua sayang lu lah apa lagi alasanya gampang banget"kata satria
"Hmm lu pernah gak sih bosan sama gua"kata claren
"Gak emang kenapa"kata satria
"Serius..kenapa kok bisa"kata claren
"Apa yang gabisa semua bisa aja asal di kasih peluang dan masukan benar kan"kata satria
"Hmm yaudah kalau gitu hati-hati pulangnya gua mau masuk..bye"kata claren
"Eh tunggu"kata satria
"Apalagi si bingung deh gua"kata claren
"Hmm janji sama gua jangan marah lagi dan kalau emang mau marah harus jelas paham gak"kata satria
"Gak janji ya tergantung lu gimana ke gua"kata claren
"Kok gitu"kata satria
"yah emang mau gimana lagi..yaudah bye hati-hati ya"kata claren
"Ya makasih ya"kata satria
"Hmm sama-sama"kata claren
***
Claren keluar dari mobil satria dan masuk kerumahnya setelah itu satria pergi dari rumah claren setelah itu claren masuk kerumah dan gak ada papa dan mama diruang tamu karena lelah claren hanya diam saja dan setelah diam claren mandi dan setelah selesai mandi ada pesan dari satria dan claren hanya senyum..setelah itu claren duduk di kasur dan claren bingung kenapa satria kadang-kadang ada perhatianya dan cuek setelah itu claren hanya diam setelah diam claren berpikir apa dia selama ini jahat kepada satria..sedangkan ke bulan claren malah marah-marah gak jelas setelah itu claren hanya diam dan akhirnya karena kecapean mikir lalu tidur dan setelah tidur kebesokan paginya claren bangun dan setelah claren bangun claren mikir apa yang ingin dia lakukan sekarang..setelah itu dia ke meja makan dan setelah ke meja makan claren hanya diam dan sarapan bersama orangtuanya..lalu kedua orangtuanya melihat dia dengan bingung kenapa claren hari ini diam aja apa ada masalah dan kenapa gak sama satria..apa satria di jalan atau mereka berdua sedang marahan lalu papanya terus berpikir dan mamanya pegang tangan papanya setelah itu mengkode untuk menanya kepada papanya ada apa dengan claren setelah itu papa claren berkata kepada claren...