Chereads / cintaku berhenti di cewe cuek / Chapter 87 - 86 janji palsu

Chapter 87 - 86 janji palsu

"Bulan kamu mau sekolah"kata mama

"Iya ma..kenapa ma"kata bulan

"Kalau kamu sekolah denis gimana"kata mama

"Yah biarin aja denis istirahat emang kenapa ma"kata bulan

"Kasian dong dia gak ada teman..mama kan mau kerja sayang"kata mama

"Iyaudah mama kerja aja"kata bulan

"Hmm kamu gimana sih kasian loh denis"kata mama

"Tante..udah gapapa aku gapapa kok..aku bisa sendiri lagian aku udah gapapa aku kuat kok"kata denis

"Nanti kalau kamu butuh apa-apa gak ada orang gimana..kan kasian"kata mama

"Gapapa tante..kan denis udah gede tenang aja tante..lagian denis udah sembuh kok nanti kalau udah sembuh total denis pulang..ok tante"kata denis

"Hmm yaampun denis maaf ya tante gabisa temanin kamu"kata mama

"Iya gapapa tante..hati-hati ya tante dan bulan..maaf gabisa nganterin ya bulan"kata denis

"Iya gapapa lu sembuh aja dulu gua gak lama kok mau apa..nanti bilang aja gua beliin ok"kata bulan

"Ok"kata denis

***

Bulan langsung pergi naik ojek online..mama bulan juga mereka pergi secara terpisah sedangkan denis hanya diam dan menjaga rumah dan bingung mau apa lalu satria mengirim pesan kepada denis...

***

"Denis..lu lagi dimana gak masuk hari ini"kata satria

"Gak satria..kenapa"kata denis

"Loh lu dimana dirumah"kata satria

"Gak..gua di rumah bulan"kata denis

"Oo ngapain"kata satria

"Gua minta maaf sama dia sampai kena ujan"kata denis

"Wah gila sih lu! terbaik emang yaudah kalau gitu nanti gua samperin lu sama claren ya"kata satria

"Bebas sih"kata denis

"Iyaudah kalau gitu gua ke kelas dulu ya..cepat sembuh denis kangen kita sama lu"kata satria

"Ok..makasih ya"kata denis

***

Denis mengakhiri pesan bersama satria..dan satria ke kelas setelah itu claren berkata kepada satria...

***

"Sibuk banget sama hp habis kirim pesan ke siapa kamu"kata claren

"Ooo ke denis..kenapa sayang"kata satria

"Oh kenapa sama dia"kata claren

"Sakit katanya karena minta maaf sama bulan gak di maafin"kata satria

"Ha..kasian banget dia terus gimana"kata claren

"Gatau kata dia udah sembuh karena di jagain bulan"kata satria

"Oo baguslah sudah gua duga kalau bulan itu orang baik"kata claren

"Iya ayo ke kelas"kata satria

***

Satria dan bulan langsung ke kelas setelah sampai ke kelas bulan berkata kepada claren...

***

"Gua kira lu gak sekolah loh"kata bulan

"Sekolah lah..masa gak sekolah"kata claren

"Hmm siapa tau kan mau pacaran"kata bulan

"Eh denis mana"kata claren

"Sakit dia dirumah gua"kata bulan

"Loh kok bisa kenapa"kata claren

"Iya dia kemarin minta maaf sama gua sampai sakit kena hujan"kata bulan

"Terus gimana lagi itu kabar dia"kata claren

"Udah sembuh si tapi tetap di rumah gua..jadi kalau dia butuh apa-apa gua bisa bantu dia"kata bulan

"Hmm gua heran deh sama lu sebenarnya lu marah atau sayang sih sama dia"kata claren

"Sayang cuman gua kesal sama sifat dia"kata bulan

"Emang kenapa sifat dia"kata claren

"Iya lu tau lah keras kepala dan susah banget kalau di kasih tau"kata bulan

"Iya benar sih gak salah banyak sabar aja ya bulan..walau sebanarnya denis itu orang baik sih cuman dia rada ngeselin aja"kata claren

"Iya tau kok..makasih ya claren..udah ayo duduk nanti guru datang"kata bulan

"Oh iya ok"kata claren

***

Claren dan bulan duduk di tempat setelah itu guru datang..dan setelah guru datang merasa ada yang kurang setelah itu guru berkata...

***

"Loh denis mana"kata guru

"Denis gak masuk bu"kata bulan

"Denis ke mana bulan"kata guru

"Sakit bu"kata bulan

"Sakit apa kalau boleh tau"kata guru

"Gatau bu sakit apa..dia cuman bilang sakit"kata bulan

"Hmm yaudah kalau gitu makasih ya bulan"kata guru

"Sama-sama ibu"kata bulan

"Baik kalau gitu semuanya belajar buka buku hal 71"kata guru

"Baik bu"kata semua

***

Bulan hanya diam dan merasa hal yang dia lakukan sudah benar setelah itu bulan fokus belajar dan mengirim pesan kepada denis...

***

"Denis gimana keadaan lu"kata bulan

"Baik kok..kenapa"kata denis

"Kalau ada yang aneh langsung kabarin gua ya jangan diam aja"kata bulan

"Iya makasih ya bulan..udah sekolah aja jangan mikirin gua ok"kata denis

"Hmm ya gimana gak mikirin kan lu dirumah gua..gak lucu kalau lu kenapa-kenapa emang harusnya gua gak tinggalin lu tadi"kata bulan

"Udah gapapa santai aja emang kenapa sih lu mah kebiasaan deh..jangan gitu ah mikirnya kan gua jadi gak enak sama lu"kata denis

"Harusnya gua yang ngomong gitu bukan lu"kata bulan

"Udah gua gapapa santai ok"kata denis

"Hmm yaudah kalau gitu bye"kata bulan

"Bye"kata denis

***

Bulan melanjutkan kelas setelah itu bulan hanya diam dan mikir apakah keputusanya meninggalkan denis sendiri di rumah udah benar hmm setelah itu guru memanggil bulan dan bulan gak jawab sampai ke tiga kalinya guru menghampiri meja bulan dan berkata...

***

"Bulan kamu mikirin apa"kata guru

***

Bulan kaget dan langsung berdiri dan melihat teman-temanya sedangkan claren hanya diam dan gatau mau ngomong apa sedangkan satria berkata membantu bulan...

***

"Bulan lagi mikirin tugas kelompok kita bu"kata satria

"Apa benar begitu bulan"kata guru

"Iya bu benar..maaf ya bu"kata bulan

"Iya tidak apa-apa kalau gitu fokus ke depan dulu ya jangan mikir gak-gak"kata guru

"Baik bu"kata bulan

"Ayo anak-anak semuanya fokus ke depan ya jangan..sibuk sendiri karena ibu gamau terima yang sibuk sendiri mengerti anak-anak"kata guru

"Baik bu"kata semua

***

Guru pergi dari hadapan bulan dan setelah itu bulan berterimakasih kepada satria..dan satria hanya senyum aja sedangkan claren hanya diam dan melihat satria setelah itu kelas berakhir dan akhirnya mereka ke kantin..tapi bulan gak ikut setelah itu semua pada ke kantin kecuali bulan..bulan sedang ke perpustakaan setelah ke perpustakaan untuk mengambil buku setelah selesai ambil buku tiba-tiba ada satria yang mengagetkan bulan dan bulan kaget setelah itu bulan dan satria jalan bersama ke kantin dan bulan hanya senyum kepada satria begitu juga dengan satria..setelah sampai kantin vina dan claren saling ngobrol setelah itu satria diam dan duduk melihat hp dan setelah itu bulan berkata kepada satria...