"Makasih ya denis lu selalu ada buat gua"kata bulan
"Iya sama-sama lu juga selalu ada buat gua kok"kata denis
"Tapi gua pengen nanya deh,lu pernah benci gua gak sih"kata bulan
"Hmm soal itu gua gabisa jawab"kata denis
"Kenapa gitu"kata bulan
"Karena emang itu jawaban yang susah jadi gua gabisa jawab"kata denis
"Itu aja susah gimana gua minta nikah sama lu"kata bulan
"Iya karena lu manusia gua gabisa ngantur lu sesuai dengan yang gua mau benar gak"kata denis
"Benar,tapi kalau lu gak jujur dari sekarang gimana gua bisa percaya sama lu"kata bulan
"Emang lu gak percaya sama gua"kata denis
"Menurut lu"kata bulan
"Kenapa lu gak percaya sama gua"kata denis
"Lu serius banget sih,kan gua cuman bercanda gabisa bercanda banget jadi orang"kata bulan
"Soal lu,gua gabisa bercanda maaf yaudah kalau gitu gua pulang ya gua gamau berantem sama lu,bye"kata denis
"Iyaudah gua minta maaf gua gak akan gitu lagi sama lu"kata bulan
"Iyaudah gua pamit ya bye"kata denis
"Eh mau ke mana,masih marah aja sinilah temanin gua,gua takut sendirian dirumah"kata bulan
"Ha..emang gapapa gua temanin lu sampai mama lu pulang"kata denis
"Bukannya biasa gitu ya lu aneh banget sih,ada apa sama lu kejeduk apa tadi"kata bulan
"Hmm gak kejeduk apa-apa cuman nanya aja emang gaboleh nanya"kata denis
"Boleh cuman pertanyaann lu buat kesal jadi mendingan gak usah nanya paham gak"kata bulan
"Paham"kata denis
***
Bulan dan denis langsung masuk kerumah setelah masuk kerumah bulan langsung taro tas dan lepas sepatu setelah itu bulan cuci tangan dan masak makanan untuk dirinya,denis dan mamanya lalu denis ke dapur dan berkata...
***
"Mau gua bantu gak"kata denis
"Emang lu bisa masak"kata bulan
"Lu ngehina gua,gua bisa masak tau pernah buatin lu sarapan malah"kata denis
"Oh iya lupa gua,maaf bukan hina juga kali gua lupa"kata bulan
"Iya gapapa santai gua juga gak masalah kok soal itu"kata denis
"Ok,tapi gua gamau lu bantu gua mau sendiri gapapa kan lu duduk aja atau nonton gitu,gua gamau di bantu"kata bulan
"Ok kalau ada kesusahan gua bantu ya"kata denis
"Ok"kata bulan
***
Denis pergi keruang tv dan nonton tv setelah itu denis nonton kartun dan bulan melihat denis,setelah lagi di tengah masak bulan hanya mengelengkan kepala,gak lama makanan bulan selesai dan bulan menyiapkan makan...
***
"Denis makan ayo"
"Ok"
***
Denis melihat bulan kepanasan denis langsung membantu bulan dan tangan denis merah setelah itu bulan langsung menaruh tangan denis di tempat panas dan tangan denis seperti mati rasa di tambah muka merah karena tangan denis,di pegang bulan setelah itu bulan berkata...
***
"Lain kali hati-hati ya kalau tangan lu luka gimana"kata bulan
"Iya makasih ya"kata denis
"Iya sama-sama"kata bulan
***
Denis dan bulan memutuskan untuk makan di meja makan setelah itu denis berkata...
***
"Gapapa ini gua makan sama lu mama lu gimana"kata denis
"Iya mama gua kan kerja masa iya tunggu mama gua"kata bulan
"Hmm benar juga sih"kata denis
"Iya udah selamat makan"kata bulan
"Ok"kata denis
***
Bulan dan denis makan masakan bulan setelah itu denis kaget dan bulan takut denis merasa makanan bulan gak enak setelah itu bulan memberanikan diri untuk bertanya...
***
"Gak enak ya denis"kata bulan
"Enak kok kata siapa gak enak sembarangan lu kalau ngomong"kata denis
"Ooo syukurlah kalau lu suka"kata bulan
"Iya tenang aja gua suka kok"kata denis
***
Denis dan bulan melanjutkan makan mereka,setelah itu bulan tersenyum melihat denis yang makan kayak anak kecil,setelah itu bulan merapikan makanan yang ada di mulut denis dan denis melihat bulan dengan wajah malu dan begitu juga dengan bulan yang malu,setelah itu mereka selesai makan dan membereskan piring saat itu denis membantu bulan dan bulan hanya diam tanpa ngomong apapun sedangkan claren dan satria pergi ke mall,dan makan sampai akhirnya mereka pulang karena udah malam sesampai di rumah claren...
***
"Akhirnya sampai ya"kata satria
"Iya padahal masih mau lama sama lu"kata claren
"Loh kenapa gitu bukannya enak dirumah lu ya daripada di luar"kata satria
"Kan menurut lu bukan menurut gua"kata claren
"Iyaudah mau ke mana lagi gua temanin"kata satria
"Apa sih satria yaudah gua turun ya hati-hati pulangnya"kata claren
"Tunggu,,ada yang mau gua ngomongin sama lu"kata satria
"Hmmm mau ngomong apa"kata claren
"Maafin gua kalau selama ini gua sibuk sendiri ya"kata satria
"Gapapa gua paham kok,jadi menurut gua gak masalah yaudah kalau gitu gua masuk ke dalam rumah gua ya,bye hati-hati jangan ngebut-ngebut"kata claren
"Ok"kata satria
***
Claren keluar dari mobil satria dan masuk ke dalam rumah setelah itu perasaan claren sangat senang,begitu juga dengan satria selama memiliki claren dia terus tersenyum tanpa alasan walau gak ada yang suruh tetap aja tersenyum,kayak orang gila setelah itu satria pergi dari rumah claren sedangkan bulan dan denis masih menunggu mama bulan pulang denis berkata...
***
"Bulan kalau ngantuk tidur aja,gua gapapa kok"kata denis
"Janganlah kasian lu gak ada teman"kata bulan
"Udah gapapa daripad alu kurang tidur"kata denis
"Maaf ya selama ini lu kurang tidur karena gua"kata bulan
"Lu ngomong apa sih jangan ngomong yang aneh-aneh bisa gak"kata denis
"Kan emang karena gua kan lu tidur telat"kata bulan
"Bukan emang gua gabisa tidur aja jadi bukan salah lu,paham gak"kata denis
"Ok"kata bulan
***
Denis dan bulan kembali diam dan gak lama mama bulan datang dan disambut oleh bulan dan denis setelah itu mama bulan duduk di meja makan dan tersenyum melihat denis dan bulan semangkin dekat,sedangkan denis merasa gak enak akhirnya denis bertujuan untuk pulang tapi ditahan oleh mama bulan dan ditanya untuk di introgasi sedangkan bulan hanya diam dan memantau mamanya,setelah itu bulan mengambil makanan untuk mamanya karena mamanya lapar dan setelah itu denis duduk di meja makan,di saat bulan mau bikin teh gas abis,lalu denis memasang gas untuk keluarga bulan di situ mama bulan berpikir kalau denis adalah pilihan yang tepat untuk bulan,dan setelah itu mama bulan makan dan denis balik ke tempat duduk lalu bulan ke dapur mama bulan celingak-celinguk untuk melihat bulan dan setelah bulan gak ada mama bulan berkata...