"Denis"kata mama bulan
"Iya tante"kata denis
"Kamu udah pacaran sama bulan"kata mama bulan
"Ha..belum tante kita masih teman"kata denis
"Masasih teman doang,lebih juga gapapa kok lagian tante setuju kamu sama bulan,semenjak bulan kenal kamu dia udah gak pendiam,melainkan dia jadi bawel tante senang banget denis kayak punya teman ngobrol dirumah,jadi tante gak suntuk makasih ya denis"kata mama bulan
"Gaklah tante,semua karena bulan sendiri kok bukan,karena aku"kata denis
"Merendah banget sih kamu,tapi tante percaya karena kamu kok,sekali lagi makasih ya denis"kata mama bulan
"Iya tante sama-sama padahal denis gak ngapa-ngapain tante"kata denis
***
Bulan keluar dari dapur dan setelah itu bulan melihat denis dan mamanya bulan lalu bulan berkata...
***
"Ngomongin aku ya"kata bulan
"Hmm mana ada,terlalu sadar kamu"kata mama bulan
"Mama jangan iseng ya desak denis terus"kata bulan
"Gak ada mama desak dia,coba aja kamu tanya dia ada gak mama desak dia"kata mama bulan
"Hmm ada juga dia gak mau ngomong kan dia takut sama mama"kata bulan
"Emang kamu takut sama tante denis"kata mama bulan
"Gak kok tante,kenapa harus takut"kata bulan
"Iyaudah tante kalau gitu aku pamit pulang ya tante"kata denis
"Loh mau ke mana"kata mama bulan
"Udah malam tante,aku mau tidur besok kan ada sekolah lagi"kata denis
"Ok denis hati-hati ya"kata mama bulan
"Iya makasih ya tante"kata denis
***
Denis keluar dari rumah bulan dan mama bulan kasih tanda ke bulan untuk antar denis,dan bulan mau setelah bulan mau bulan keluar dan denis hanya senyum dan berkata...
***
"Mama lu yang suruh ya"kata denis
"Iya lu paling tau kenapa gua di sini kan"kata bulan
"Iyaudah gapapa masuk aja,gua aman kok tenang aja"kata denis
"Ok kalau gitu"kata bulan
"Bye,sampai jumpa besok mau di jemput gak,besok"kata denis
"Terserah lu,kalau lu mau jemput gua ya jemput gak juga gapapa,gua gamau maksa kasian takut lu capek"kata bulan
"Ok gua jemput besok biar gak repot ya"kata denis
"Yang repot kan lu,bukan gua gimana sih lu"kata bulan
"Iya sih benar tapi kalau untuk jemput lu gak repot kok tenang aja ok"kata denis
"Ok"kata bulan
***
Denis pergi dari rumah bulan,dan bulan hanya tersenyum setelah itu di saat bulan mau masuk ada mama bulan dan bulan kaget lalu mama isengin bulan,tapi bulan gak peduli dan langsung masuk ke kamar,di balik pintu kamarnya bulan senyum karena senang semangkin dekat dengan denis,bulan mau jujur soal perasaanya kepada denis,biar denis gak terus menunggu kabar darinya,kebesokan harinya dirumah claren...
***
"Pagi ma"kata claren
"Pagi sayang"kata mama
"Sarapan ma"kata claren
"Kamu baik-baik aja kan sayang"kata mama
"Iya claren baik-baik aja emang kenapa ma"kata claren
"Gak kok mama cuman nanya aja,takut kamu ada masalah yang kamu gamau cerita atau gabisa cerita ke papa dan mama"kata mama
"Gak ada kok ma tenang aja,semua aman"kata claren
"Iya sayang benar kata mama kamu"kata papa
"Iya pa,tapi claren gapapa beneran deh"kata claren
"Hmm iyaudah kalau emang kamu gapapa ya sayang yaudah kalau gitu,sarapan papa mau berangkat"kata papa
"Loh cepat amat pa,kenapa pa"kata claren
"Papa udah ditunggu rapat klien sayang jadi gabisa lama-lama"kata papa
"Oh gitu yaudah deh pa,semangat rapatnya bye pa,hati-hati ya pa"kata claren
"Iya sayang,kamu juga yang pintar ya sekolahnya biar bisa kuliah yang baik"kata papa
"Hmm..iya pa"kata claren
***
Papa pergi di antar mama sedangkan claren tiba-tiba cemberut karena papa suruh kuliah lagi setelah itu mama melihat ke arah claren...
***
"Sayang kenapa,bete gara-gara ngomongan papa"kata mama
"Hmm ga kok ma,cuman lagi mikir aja emang claren harus kuliah ma"kata claren
"Hmm kalau menurut claren harus ya kuliah,kalau gak harus ya jangan kuliah"kata mama
"Gitu ya ma"kata claren
"Iya sayang karena mama gamau kecewain kamu sama pilihan kamu sendiri,dan mama juga gamau maksa kamu juga jadi mama milih kamu aja yang pilih"kata mama
"Ok ma,makasih ya ma"kata claren
"Iya sayang Iyaudah kalau gitu ke sekolah nanti kamu telat,satria udah tunggu di depan"kata mama
"Iya ma"kata claren
"Hati-hati ya sayang"kata mama
***
Claren pergi keluar dan setelah itu menemui satria dan satria tersenyum kepada claren,setelah itu claren masuk ke mobil satria dan berkata...
***
"Satria"kata claren
"Apa"kata satria
"Menurut kamu,aku harus kuliah apa gak"kata claren
"Terserah kamu,aku takut salah ngomong sama kamu"kata satria
"Kok kamu gitu sih kan aku mau tau jawaban kamu"kata claren
"Kalau menurut aku,kuliah aja kalau kamu mau tapi kalau kamu gamau ya gapapa,kamu pilih jalan yang kamu suka aja"kata satria
"Gitu ya"kata claren
"Iya emang kenapa"kata satria
"Gapapa tanya aja kok,makasih ya masukannya"kata claren
***
Claren dan satria langsung pergi tanpa memikirkan apapun sedangkan claren,hanya melihat pemandangan dan satria terus melihat claren dan bingung ada apa,,balik ke bulan dan mama...
***
"Makan ma"kata bulan
"Iya sayang,kamu juga makan ya"kata mama
"Iya ma"kata bulan
"Denis mana sayang"kata mama
"Gatau ma,emang kenapa ma"kata bulan
"Bukannya dia mau jemput kamu"kata mama
"Kok mama tau"kata bulan
"Mama dengar pembicaraan kamu sama dia kemarin"kata mama
"Gatau lagi di jalan kali,atau lupa biarin ajalah"kata bulan
"Kamu kayak marah,kenapa emang kalau denis gak jemput bareng mama aja gimana"kata mama
"Aku bisa sendiri kok ma,pake ojek jadi mama jangan pusingin aku ok"kata bulan
"Iya tau deh anak mama udah mandiri sekarang"kata mama
***
Di tengah bulan dan mamanya makan,ada yang mengetuk pintu bulan dan mamanya sudah tau itu siapa di saat buka pintu bulan kaget dan setelah itu bingung lalu di suruh masuk,setelah tamunya masuk mamanya bulan hanya senyum dan merangkul bulan setelah itu bulan hanya diam,dan bingung mau ngomong apa setelah itu tamu ikut makan dan setelah selesai makan si tamu di introgasi oleh mama bulan dan bulan hanya diam dan ketawa dalam hati,sedangkan tamu takut dan gemetaran karena yang nanya langsung mamanya...