Chereads / cintaku berhenti di cewe cuek / Chapter 63 - 63 mencoba mengabaikan

Chapter 63 - 63 mencoba mengabaikan

"Bulan pergi kencan yuk mau gak"kata vina

"Hmm sama siapa dan dimana"kata bulan

"Hmm di kafe dan anaknya baik-baik kok mereka udah dewasa,dan udah pada kerja jadi lu jangan ragu untuk suka sama mereka"kata vina

"Nanti gua pikirin ya"kata bulan

"Ok jangan lama-lama ya bulan"kata vina

"Iya"kata bulan

***

Vina dan bulan sudah merencanakan semuanya agar denis mengajak bulan bicara lagi,tapi nyatanya denis hanya diam dan gak peduli sama sekali dengan ngomongan mereka berdua,gak lama satria dan claren sampai di kelas...

***

"Pagi bulan dan denis"kata claren

"Pagi"kata bulan

"Eh gak sopan ya di sapa juga"kata claren

***

Denis langsung keluar dan ke perpustakaan setelah itu claren duduk di bangkunya dan memutar bangkunya ke arah bulan dan berkata kepada bulan...

***

"Masih marah dia sama lu"kata claren

"Iya"kata bulan

"Oh lama juga,kayaknya dulu dia marah sama gua gak selama itu"kata claren

"(Satria menoel bahu claren dan menyuruh claren diam) Eh hadap depan nanti guru masuk"kata satria

"Iya maaf,lupa"kata claren

***

Vina hanya diam dan bingung harus berbuat apa agar denis berbaikan dengan vina,setelah itu bulan melihat ke arah vina dan senyum lalu bulan berkata...

***

"Kenapa vina"kata bulan

"Gua cuman kepikiran sama lu,lu gapapa bulan"kata vina

"Gua baik-baik aja kok seperti yang lu liat kan,jadi jangan pusingin gua ok"kata bulan

"Ok,kalau lu butuh teman untuk cerita lu bisa ke gua kok,tenang aja ok"kata vina

"Ok,gua percaya kok sama lu,lu selalu bisa mencairkan suasana"kata bulan

"Iyaudah kalau gitu"kata vina

***

Vina dan bulan diam-diaman kembali dan gak lama guru datang,lalu vina mengirim pesan kepada denis,agar denis ke kelas setelah itu denis ke kelas dan melihat ke arah bulan dengan tatapan sini,denis langsung duduk tanpa melihat bulan,sedangkan bulan bingung kenapa denis marah kepadanya setelah itu mereka kembali belajar lagi,dengan serius vina dan bulan ketawa-ketawa lalu bulan di suruh kerjain tugas di depan,setelah itu bulan kerjain dan sesudah kerjain hasilnya benar dan setelah benar bulan duduk di bangkunya dan vina berkata kepada bulan...

***

"Bulan,ajarin gua dong gua gak ngerti gua takut di panggil"kata vina

"Iyaudah sini gua ajarin"kata bulan

"Gapapa emang,kalau lu ajarin gua"kata vina

"Emang kenapa"kata bulan

"Iya gapapa gua nanya"kata vina

"Iya gapapalah kan lu gabisa,dan lu nanya itu wajar banget kok"kata bulan

"Oo yaudah deh kalau gitu bulan,makasih ya maaf juga merepotkan"kata vina

"Gak kok tenang aja"kata bulan

***

Denis yang melihat sisi bulan seperti itu membuat dirinya kangen pada bulan,sedangkan dia masih marahan sama bulan,dia gabisa berbuat apa-apa kalau lagi marahan sama bulan,setelah itu kelas berakhir dan denis keluar dari kelas dan di tahan oleh satria dan satria berkata...

***

"Ikut makan yuk,jangan sendiri-sendiri"kata satria

"Kalian aja,gua lagi malas makan bye"kata denis

***

Denis keluar dari kelas setelah itu satria hanya diam dan udah mencoba sebaik mungkin untuk memperbaiki hubungan bulan dengan satria,setelah itu satria mengajak bulan untuk makan di kantin,setelah sampai di kantin satria berkata...

***

"Tumben bawa bekal sama buku,kenapa mau jadi kutu buku"kata satria

"Gua gatau mau ngapain,jadi belajar aja"kata bulan

"Sepi ya kalau gak ada denis,kayak anak kecil itu orang marah terus bingung gua,doyan banget marah-marah"kata satria

"Iya mau gimana lagi dia kalau emang marah emang begitu sih,tapi ini emang bukan salah dia,ada salah gua juga jadi biarin aja"kata bulan

"Hmm salah apa sih gak ngerti gua,gua serasa kayak paling bego di sini beneran deh gak bohong gua"kata satria

"Iya gua sama dia ada masalah gitu,dia tembak gua tapi gua gak terima dia"kata bulan

"Serius..karena itu doang dia marah"kata satria

"Dia nembak gua udah berkali-kali makannya dia marah"kata bulan

"Oh wajar sih kalau gua jadi dia juga pasti marah"kata satria

"Iya makanya gua bingung harus gimana ya"kata bulan

"Itu harus lu yang minta maaf sih dia mah gak akan minta maaf duluan"kata satria

"Iya gua tau kok,kan dia keras anaknya"kata bulan

"Yang sabar ya tapi gua percaya dia sayang lu kok"kata satria

"Makasih ya satria"kata bulan

"Iya sama-sama bulan yaudah deh kalau gitu,gua makan dulu ya"kata satria

"Ok,makasih ya duah dengar gua cerita"kata bulan

"Selalu"kata satria

***

Bulan dan semuanya makan,setelah selesai makan mereka semua ke kelas dan saat di kelas ada denis di perpustakaan,lalu bulan ke perpustakaan dan denis melihat bulan dan denis hanya diam dan setelah itu bulan memberanikan diri dan berkata...

***

"Hi denis"kata bulan

"Hmm kenapa"kata denis

"Maaf"kata bulan

"Ok,gua ke kesana dulu ya"kata denis

"Hmm tunggu"kata bulan

"Hmm apalagi"kata denis

"Lu masih marah sama gua"kata bulan

"Gak gua cuman mau baca aja emang gua gaboleh baca"kata denis

"Boleh,tapi lu jangan abaikan gua gitu dong"kata bulan

"Maaf gak bermaksud kayak gitu,cuman gua mikir aja lu kenapa ikutin gua terus"kata denis

"Hmm ikut gimana ya"kata bulan

"Ini lu ikutin gua,emang lu gak sadar lu ikutin gua"kata denis

"Lu gak suka gua ikutin lu ya"kata bulan

"Gak juga sih emang kenapa"kata denis

"Terus kenapa gua gaboleh ikutin lu"kata bulan

"Hmm nanti lu bosan kalau ikutin gua terus,emang ga bosan ikutin gua"kata denis

"Gak,gua malah senang ikutin lu"kata bulan

"Hmm ada-ada aja kayak orang kurang kerjaan yaudah,terserah lu aja kalau gitu gua pergi dulu ok"kata denis

"Eh mau ke mana"kata bulan

"Hmm baca buku kan gua udah bilang"kata denis

"Gua tau gua salah,gua minta maaf tapi gua kangen sama lu,kangen lu kerumah gua,kangen lu jemput,kangen dengan kebiasaan aneh lu,terus kangen sama semuanya tentang lu,maaf kalau gua masih gabisa nerima lu itu semua salah gua bukan salah lu,jadi lu jangan marah sama gua atau minta maaf"kata bulan

***

Denis yang melihat itu hanya diam dan langsung peluk bulan,dan bulan kaget dan denis berkata..