"Hmm kenapa"kata bulan
"Kemana aja sama satria"kata denis
"Emang kenapa"kata bulan
"Kangen sama bulan"kata denis
"Hmm kalau kangen kenapa"kata bulan
"Kok gitu ngomongnya (nangis)"kata denis
"Hei! kok nangis sih kenapa"kata bulan
"Gua kangen sama lu,gua takut lu kenapa-kenapa"kata denis
"Kalau gua masih bisa angkat telepon lu berarti gua gapapa kenapa harus lu pikirin sih orang aneh"kata bulan
"Bisa gak sih,jadi cewe gak cuek-cuek amat kan gua jadi sayang banget sama lu"kata denis
"Hmm emang udah gitu sifatnya ada apa sih heran gua"kata bulan
"Lu cemburu gua sama claren,gua udah bilang gak ada apa-apa sama dia"kata denis
"Kenapa harus cemburu kan gua gak ada hubungan sama lu,untung gua cemburu apa"kata bulan
"Hmm terus lu kenapa,gak mungkin kalau lu gak kenapa-kenapa lu cuekin gua"kata denis
"Hmm gua ngantuk,gua tidur ya bye"kata bulan
***
Bulan mematikan telepon dan mencoba untuk tidur walau gabisa denis terus memikirkan bulan,keesokan paginya...
***
"Pagi ma"kata bulan
"Pagi sayang,sarapan"kata mama
"Iya ma,makan"kata bulan
"Ooo iya denis apa kabar bulan,mama uda jarang liat dia"kata mama
"Ada kok anaknya kenapa emang ma"kata bulan
"Iya mama rindu sama dia kapan-kapan ajak dia main kerumah ya"kata mama
"Hmm iya ma,nanti bulan bilang ke dia"kata bulan
"Makasih bulan"kata mama
***
Setelah selesai makan bulan langsung pergi ke sekolah dan di saat keluar rumah kaget ada mobil satria,dan gak lama mama bulan keluar dan satria langsung memberi salam kepada mama bulan...
***
"Tante"kata satria
"Iya kamu siapa"kata mama bulan
"Satria tante,tante mau berangkat kerja bareng aja tante"kata satria
"Gakusah tante bisa sendiri,tante titip bulan aja yaudah bulan mama pergi ya bye,hati-hati bulan"kata mama bulan
"Iya ma"kata bulan
***
Bulan dan satria langsung masuk ke mobil di dalam perjalanan satria mengajak bulan berbicara...
***
"Diam aja kayak patung kenapa lu"kata satria
"Lu kenapa jemput gua,gua takut banget ketawan claren"kata bulan
"Hmm tenang aja,kan gua sama dia udah purus apa yang perlu lu takutin"kata satria
"Iya kan gak salah kalau gua takutin hal yang belum terjadi benar gak"kata bulan
"Benar sih,kalau ada yang macam-macam sama lu bilang ke gua,gua habisin orangnya"kata satria
"Kalau orang itu claren"kata bulan
"Iya sama aja siapapun itu,tenang aja lu kan teman gua jadi gak ada yang boleh nyakitin lu"kata satria
"Makasih ya tapi gua jadi gak enak kalau lu terlalu baik sama gua kayak gitu"kata bulan
"Gakusah di pikirinlah ngapain di pikirin bikin capek otak aja"kata satria
***
Mendengar ucapan satria membuat bulan mikir kenapa ada cowo sebaik dia tapi di sia-siakan oleh claren walau mereka gatau masalah mereka apa tapi bulan berharap mereka bisa balikan lagi,sesampai di sekolah...
***
"Gua turun ya gua gamau,orang sampai salah kira"kata bulan
"Ok,terserah lu bebas gua mah"kata satria
"Oh iya makasih ya"kata bulan
"Iya sama-sama"kata satria
***
Bulan keluar dari mobil satria dan setelah itu bulan langsung melihat kanan dan kiri,dan setelah itu ke kelas saat di kelas denis menghampiri bulan...
***
"Lu kenapa jadi mangkin dekat sama satria,asal lu tau ya dia cowo gak baik"kata denis
"Emang lu baik,emang lu siapa gua bisa ngelarang-larang sebelum lu larang gua,lu sadar dulu status lu apa sama gua,minggir jangan di depan gua"kata bulan
"Hmm gua udah ajak lu berstatus tapi lu gak pernah mau apakah itu sala gua juga"kata denis
"Oh iya mama gua mau ketemu lu,kalau lu ada waktu datang aja dan mama gua tungguin lu"kata bulan
"Hmm gua bisa kapanpun kok lu maunya kapan,gua ke sana"kata denis
"Hmm iyaudah kalau gitu gua tunggu"kata bulan
"Ok"kata denis
***
Bulan duduk bersama vina dan sedangkan denis bersama claren,setelah itu satria memberi coklat kepada bulan...
***
"Dimakan ya"kata satria
"Iya,makasih"kata bulan
***
Satria langsung duduk di bangkunya setelah itu denis hanya diam dan menahan amarahnya,claren yang melihat itu hanya bisa merangkul denis dan berkata...
***
"Sabar denis mereka gak ada apa-apa kok gua yakin,cuman teman biasa"kata claren
"Makasih udah hibur gua,gua mau keluar dulu kalau ada guru kasih tau gua lewat pesan ya"kata denis
"Ok"kata claren
***
Denis keluar dari kelas dan bulan melihat itu bulan hanya bisa diam dan merenung memikirkan apakah perbuatanya salah atau benar setelah itu gak lama denis masuk dan duduk lagi bersama claren dan guru masuk lalu setelah itu mereka ada pemilihan grup...
***
"Bulan kamu sama denis ya"kata guru
"Iya bu terserah ibu aja"kata bulan
"Kamu bagaimana denis"kata guru
"Iya terserah ibu aja"kata denis
"Baik kalau gitu,satria bersama claren ya"kata guru
"Iya bu"kata satria
***
Setelah semua udah bagi kelompok duduk bersama kelompoknya setelah itu bulan berbicara dengan denis...
***
"Lu mau bagian mana"kata bulan
"Bagian dimana yang lu gabisa aja"kata denis
"Hmm,yaudah lu bagian a gua bagian b"kata bulan
"Ok"kata denis
***
Setelah mereka berdua mengejarkan tugas gak terasa kelas sudah berakhir dan akhirnya mereka memberi salam dan setelah itu denis pergi bersama claren ke kantin setelah itu satria menoel bulan..
***
"Kenapa"kata satria
"Hmm gapapa kok"kata bulan
"Makan yuk,lapar ga"kata satria
"Lapar sih yaudah yuk makan"kata bulan
***
Satria dan bulan ke kantin setelah itu claren dan denis sudah sampai di kantin duluan dan berkata sambil makan...
***
"Hmm lu kenapa tadi sama bulan,kalian udah baikan"kata claren
"Gak,emang ada salah apa kita gak ada salah kok"kata denis
"Hmm iyaudah kalau gitu kalau ada apa-apa jangan sungkan untuk cerita sama gua"kata claren
"Gua tau pikiran lu banyak jadi gua gamau membebani lu lagi claren,tapi makasih ya"kata denis
"Hmm apa sih yang harus ngomong kayak gitu gua bukan lu,gimana deh lu"kata claren
"Iyaudah saling terimakasih aja ya"kata denis
"Hmm,iya"kata claren
***
Satria dan bulan yang melihat itu hanya diam dan setelah itu satria peluk bulan,dan bulan hanya diam dan kaget setelah itu satria mengajak bulan ke taman belakang sekolah dan berkata...