"(Tampar) Lu kenapa bisa sampai dihukum"kata claren
"Gua ngelakuin ini demi lu,kenapa lu tampar gua"kata denis
"Karena lu bodoh makanya gua tampar"kata claren
"Lu marah sama gua"kata denis
"Iya marah banget karena lu,gak mikirin diri lu sendiri"kata claren
***
Claren terus memukul denis dan peluk denis setelah itu denis hanya diam dan membalas peluk claren,dan bulan hanya diam tanpa ngomong apa-apa setelah itu denis dan Claren jalan berdua bulan hanya diam dan pergi dari situ,dan setelah itu denis berbicara kepada claren...
***
"Lu kenapa nangis kan gua yang dihukum bukan lu,kenapa lu yang nangis heran gua"kata denis
"Dasar ga punya hati lu mikir aja pake otak lu,yah sedihlah gua,lu dihukum karena belain gua kan kenapa sih lu nekad banget anaknya heran gua"kata claren
"Karena lu gua nekat kalau bukan karena lu gua ga akan nekat jadi lu bersyukurlah sama gua karena kenekatan gua,lu jadi lebih bahagia sekarang benar kan kata gua"kata denis
"Jujur gua gak bahagia sama sekali karena gua maunya yang dihukum satria bukan lu kan lu udah baik nolongin gua jadi lu gak pantes di hukum"kata claren
"Yah namanya juga manusia kalau manusia baik pasti dapat balasan tapi belum tentu orang jahat gak dapat balasan dia dapat juga tapi yang lebih setimpal dari perbuatan dia"kata denis
"Tetap aja gua gak rela lu dihukum itu sih menurut gua,tetap aja yang harus di hukum dia"kata claren
"Mana bisa kita melarang orang yauda gapapa gua terima kok dihukum yang penting bukan lu dihukum kalau gua mah gitu aja sih"kata denis
"Hmm jangan gitu lagi ya denis,lu bikin gua khawatir aja"kata claren
"Ok terakhir kok ga akan ada kedua sampa ketiga lagi"kata denis
"Hmm yaudah sekarang lu ke mana"kata claren
"Pulang,kenapa emang"kata denis
"Yaudah gua anter sampai depan ya"kata claren
"Gakusah nanti ngerepotin lu"kata denis
"Gapapa kan gua yang mau emang kenapa juga sih santai aja denis"kata claren
"Hmm ok kalau lu maksa mah yaudah yuk"kata denis
"Ok yuk"kata claren
***
Denis dan claren pergi bersama setelah pergi bersama denis melihat ke arah claren dan setelah itu denis berkata...
***
"Iyaudah kalau gitu masuk gih,mau ngapain lagi lu kesini"kata denis
"hmm yaudah hati-hati ya"kata claren
"Iya bye"kata denis
***
Claren masuk ke dalam sekolah sedangkan denis pergi dan bingung kenapa gak ada bulan setelah itu claren ke kelas dan menaruh kepalanya di pundak bulan...
***
"Kenapa"kata bulan
"Gapapa kok gua senang aja punya sahabat kayak kalian berdua"kata claren
"Iya baguslah gua juga senang punya sahabat kayak lu"kata bulan
"Bulan"kata claren
"Apa"kata bulan
"Kalau andai gua suka sama denis lu marah gak"kata claren
"Hmm ga kok kenapa gua harus marah"kata bulan
"Gaklah gua bercanda doang kok"kata claren
"Hmm kalau benar juga gapapa kok claren,santai aja"kata bulan
"Lu suka banget ya sama denis"kata claren
"Haa,kok lu ngomong gitu emang kenapa"kata bulan
"Keliatan tau lu gak usah bohong sama gua,juga gua tau lu suka sama dia"kata claren
"Hmm gak kok (guru masuk) eh guru masuk yuk belajar"kata bulan
"Ok"kata claren
***
Bulan hanya diam saat claren melontarkan pertanyaan yang menurut dia berat untuk dijawab,setelah pulang sekolah diruma bulan ada denis yang bawa makan bulan hanya diam dan denis menahan tangan bulan dan berkata...
***
"Hei tunggu ada apa"kata denis
"Gak ada apa-apa emang kenapa"kata bulan
"Lu kenapa lu marah,gua salah apa sama lu"kata denis
"Lu masih gak sadar lu salah apa"kata bulan
"Hmm emang gua salah apa,bilang ke gua kalau gua ada salah sama lu biar gua tau gua salah apa sama lu"kata denis
"Gak ada lupain aja"kata bulan
"Hmm jangan bilang karena claren ya"kata denis
"Kok jadi claren ada apa sama claren"kata bulan
"Hmm iya lu marah sama dia karena gua dekat dia,gua gak ada maksud apa-apa gua cuman bantu masalah dia karena gua gak suka dia dalam masalah itu aja kok gak ada maksud apa-apa"kata denis
"Yah itu urusan lu sama dia bukan urusan gua sih"kata bulan
"Maaf,gua gatau kalau lu marah kalau gitu besoknya gua gak akan ajak dia deh gua janji"kata denis
"Hmm gak usah dia kan sahabat lu lagian ngapain juga lu mikirin gua kurang kerjaan,gak usah gapapa santai aja gua gapapa kok beneran deh"kata bulan
"Hmm iyaudah kalau gitu kalau ada apa-apa kasih tau gua ya jangan diam aja"kata denis
"Hmm,ok"kata bulan
"Iyaudah kalau gitu gua pulang ya,lu kayak marah banget sama gua,gua jadi gak enak sama lu bye"kata denis
"Denis,tunggu"kata bulan
"Hmm kenapa"kata denis
"Masuk aja kan lu udah bawa makan minimal lu makan dulu baru pulang,gua juga lapar"kata bulan
"Ok kalau gitu"kata denis
***
Denis masuk kerumah bulan dan setelah masuk denis duduk di ruang tamu setelah itu bulan duduk dan minum dan memberi denis minum dan setelah itu duduk bersama denis...
***
"Lu beli makanan apa"kata bulan
"Hmm beli nasi ayam,lu suka gua beli 3"kata denis
"Makasih tapi mama gua lagi ada jalan bisnis"kata bulan
"Ooo yaudah kalau gitu makananya gimana"kata denis
"Terserah mau lu ambil lagi juga gapapa mau buat gua juga gapapa"kata bulan
"Iyaudah buat lu aja,tapi lu gak bosan kan makan nasi ayam"kata denis
"Gak kok tenang aja"kata bulan
"Iyaudah kalau gitu gua jadi senang dengarnya"kata denis
***
Lalu denis dan bulan sambil bercerita-cerita sambil ketawa-ketawa setelah itu claren telepon hp denis,dan denis melihat ke arah bulan dan denis izin kepada bulan untuk mengangkat telepon denis setelah itu denis menjauh dari bulan dan angkat telepon claren dan setelah selesai denis izin pulang kepada bulan dan bulan hanya senyum terpaksa kebesokan harinya di sekolah claren dan denis duduk bersama,lalu bulan duduk bersama vina dan vina hanya diam saja sama dengan bulan lalu guru masuk dan setelah guru masuk mereka mulai merhatiin ke depan setelah selesai di saat claren mau ngomong sama bulan,bulan pergi sendiri dan vina mengejar bulan dan setelah itu mereka ke kantin berdua,claren melihat itu aneh dan berbicara kepada denis...