"Lu nyediain semuanya sendiri"kata bulan
"Iya,kenapa emang"kata denis
"Kok repot-repot kenapa gak bangunin gua"kata bulan
"Gak enak lu masih tidur takut ganggu,yaudah yuk makan"kata denis
"Tunggu gua mandi dulu ya"kata bulan
***
Bulan dan mamanya bulan mandi setelah selesai mandi mereka makan di meja makan masakan denis,mama bulan terkejut dengan rasanya dan berkata...
***
"Iyaampun denis"kata mama bulan
"Kenapa tante,gak enak ya"kata denis
"Heh! sembarangan kamu kalau ngomong enak banget masakan kamu tante suka banget makanya,sering-sering ya denis"kata mama bulan
"Iya tante"kata denis
"Bulan belajar sama denis,denis jago bangetloh masaknya masa kamu gak malu sama denis"kata mama bulan
"Iya ma"kata bulan
"Bulan pintar masak kok tante,dia pernah masakin aku nasi goreng dan aku suka banget nasi goreng dia"kata denis
"Iya dia cuman bisa masak itu doang denis,juara dia kalau masak nasi goreng kalau yang lain gabisa dia"kata mama bulan
***
Bulan yang mendengar denis membela dia senang dalam hati setelah selesai makan,denis membantu bulan cuci piring tapi bulan gamau dan akhirnya denis menemani bulan sampai selesai cuci piring setelah selesai bulan berkata kepada denis...
***
"Lu kenapa disini,gak pulang"kata bulan
"Pulang apaan kamu,kan denis pergi sama kita ini anak mama suka ngusir orang amat heran mama sama kamu"kata mama bulan
"Ooo jadi ma"kata bulan
"Jadi dong,denis mau kan"kata mama bulan
"Iya tante mau"kata denis
"Iyaudah kalau gitu yuk pergi yuk"kata mama bulan
"Iya tante"kata denis
***
Lalu mama bulan memesan mobil online setelah mobil online datang,bulan duduk bersama denis dan mama bulan duduk di depan sendiri sama supir,setelah itu denis dan bulan hanya diam-diaman lalu mama bulan melihat bulan....
***
"Sayang"kata mama bulan
"Iya kenapa ma"kata bulan
"Ngomong dong sama denis,masa denisnya di cuekin kamu itu ya cuek banget ama sahabat sendiri"kata mama bulan
"Gak ada topik ma jadi bingung mau ngomong apa"kata bulan
"Hmm iya tante kita lagi gak ada topik jadi gapapa tante"kata denis
"Kamu jangan belain bulan terus dong denis,dia salah tau"kata mama bulan
"Gak kok tante hehe,aku yang jadi pengangu tante sama bulan justru harusnya aku gak ikut hehe"kata denis
"Kok kamu ngomong gitu denis,jangan ngomong gitu dong"kata mama bulan
"Hehe iyaa maaf tante"kata denis
"Lah gak kok tante malah senang ada kamu jadi gak hambar kalau cuman bulan"kata mama bulan
***
Bulan hanya diam dan setelah sampai ditujuan mama bulan terus berbicara dengan denis,sedangkan bulan menyediri lalu denis menghampiri bulan....
***
"Kenapa lu marah gua rebut mama lu"kata denis
"Gak"kata bulan
"Terus kenapa"kata denis
"Gua cuman kepikiran orang yang gak terlalu penting buat gua"kata bulan
"Hmm siapa? tumben banget lu mikirin orang"kata denis
"Iya gua mikirin vina"kata bulan
"Kenapa lu mikirin dia"kata denis
"Iya habisnya dia kayak mau ngomong sesuatu sama gua tapi,kayak di pendam gitu sama dia"kata bulan
"Paling dia mau curhat ke lu soal gua"kata denis
"Kenapa sih lu percaya diri banget,belum tentu kali bisa aja oranglain"kata bulan
"Hmm emang dia mau ngomong apa sama lu,kan dia juga gak terlalu dekat sama lu,jangan terlalu baik sama orang kita gatau niat mereka apa"kata denis
"Hmm iya kakek sekarang,sok tua deh ngajarin gua"kata bulan
"Bukan ngajarin,gua cuman kasih tau aja karena menurut gua,dia dekatin lu ada maksudnya tapi terserah kalau lu gamau percaya sama gua,gapapa gua cuman kasih tau aja kok"kata denis
"Hmm,makasih ya,iya pasti gua dengarin lu kok tenang aja ok"kata bulan
"Iyaudah sekarang jalan yuk,jangan menyendiri nanti lu di culik sama orang kasian mama lu kerepotan nanti"kata denis
"Hmm lu sebenarnya peduli apa ngeledek sih kadang bingung deh gua sama lu"kata bulan
"Keduanya sih"kata denis
"Yee rese (hp bulan berdering) eh bentar dari claren)"kata bulan
"Iyaudah angkat aja siapa tau penting"kata denis
"Malas gua,dia mau cerita tentang si satria kan gua ga mood ya"kata bulan
"Ga mood kenapa"kata denis
"Iya begitulah tapi yaudah deh gua angkat aja"kata bulan
"Ok"kata denis
"Halo kenapa claren"kata bulan
"Hmm lu lagi dimana"kata claren
"Kan gua udah bilang gua pergi sama mama gua"kata bulan
"Oo iya lu ada waktu buat ngobrol sama gua"kata claren
"Ngomong apa sih penting banget emang"kata bulan
"Penting banget bulan"kata claren
"Iyaudah cerita deh gua dengarin"kata bulan
***
Bulan mendengarkan claren bercerita,setelah itu bulan memberi masukan untuk claren dan claren mendengarkan denis yang di samping bulan hanya bisa senyum dan kagum pada bulan,walau sebenarnya bulan anak yang cuek dia tetap peduli kalau orang itu claren dan orang-orang yang dia sayang bahkan denis sendiri gak yakin kalau dia bisa seperti itu kepada orang yang dia sayang,setelah gak lama hp denis bunyi dan telepon dari vina,denis langsung menjauh dari bulan sedangkan bulan melihat dengan tatapan sinis atau cemburu setelah itu bulan mematikan teleponya bersama claren dan akan telepon claren nanti ketika dia tau siapa yang telepon denis,saat dia mengikuti denis...
***
"Halo denis"kata vina
"Iya kenapa vin"kata denis
"Hmm lu lagi apa"kata vina
"Lagi di luar kenapa vin"kata denis
"Ada yang mau gua ngomongin penting! bisa ketemu gak"kata vina
"Maaf vin kalau soal kemarin keputusan gua udah bulat,gua tetap kejar bulan daripada lu maaf sekali lagi tapi kita tetap bisa jadi teman kok"kata denis
"Gua gamau jadi teman lu denis,itu terlalu menyakitkan buat gua"kata vina
"Iya sakitan mana sama yang maksa terima karena kasian,lu itu cewe baik dan gak harusnya gua gituin lu"kata denis
"Tapi denis,gua benar-benar gak ada harapan apa"kata vina
"Maaf gabisa,bye"kata denis
***
Bulan yang mendengar itu bingung kenapa denis sesayang itu sama dia setelah itu claren dan vina mengirim pesan kepada bulan tapi bulan gak balas dan balik ke tempat tadi setelah itu denis mencari bulan dan membawakan bulan eskrim dan berkata...