"Kenapa lu liatin gua"kata bulan
"Emang gaboleh sejak kapan ada larangan gaboleh liat lu"kata denis
"Iya boleh,cuman gua kurang nyaman aja di liatin"kata bulan
"Loh kok gitu kenapa"kata denis
"Gapapa sih gua malas aja"kata bulan
"Hmm malas kenapa lu takut ada perasaan sama gua ya"kata denis
"Hih ngomong apaan sih gua itu memegang kata-kata gua,kan gua udah bilang lu tetap sahabat gua gimana sih"kata bulan
"Gapapa kok gua senang kalau lu ada perasaan sama gua serius deh"kata denis
"Hih! cukup denis diam"kata bulan
"Iya bercanda,hmm yaudah gua pulang ya kayaknya mama lu udah mau pulang,gak enak kalau misalnya mama lu liat gua nanti mama lu mikir macam-macam"kata denis
"Hmm gapapa kok denis,sebenarnya gua juga takut sih dirumah sendiri"kata bulan
"Hmm kenapa takut"kata denis
"Gua ngerasa ada yang ngikutin gua,tapi gua gatau siapa makanya kemarin 3hari gua nginap dirumah claren,walau gua ngerepotin dia,dia gak ngomong gua ngerepotin tapi gua gamau terus-terusan berharap dari claren kan claren ada kehidupan"kata bulan
"Kenapa gak nginap rumah gua"kata denis
"Lu gila ya kan lu cowo hih! gimana sih"kata bulan
"Hmm sama lu,gua cewe kok tenang aja"kata denis
"Dasar gila"kata bulan
***
Membuka kunci pintu lalu bulan dan denis melihat ke arah pintu,saat pintu di buka ternyata mamanya bulan dan bulan langsung peluk mamanya dan setelah itu berkata...
***
"Loh anak mama bulan udah ada pacar kok,gak dikenalin sama mama sayang"kata mama
"Hih mama ngomong apa sih gak kok cuman sahabat bulan,namanya denis ma"kata bulan
"Halo tante (salam dan nunduk kepala) nama saya denis"kata denis
"Oo ini yang namanya denis,bulan sering cerita loh tentang kamu"kata mama bulan
"Ha,emang iya tante emang bulan ngomong apa aja tentang aku tante"kata denis
"Banyak dia bilang dia senang punya sahabat yang baik seperti kamu,itu sih kata bulan"kata mama bulan
"Hmm mama ngomong apa sih,mana ada bulan ngomong kayak gitu"kata bulan
"Bulan suka malu anaknya kalau ketawan jadi kalau kamu tau,pura-pura gatau aja ya"kata mama bulan
"Iya tante siap"kata bulan
***
Mama bulan banyak cerita sama denis setelah itu mama bulan lapar,denis menyuruh mama bulan makan lalu mama bulan merasa denis adalah menantu idaman mereka,setelah itu denis hanya senyum malu setelah itu saat denis mau pulang,mama bulan suruh denis nginap dan besok aja denis pergi jalan-jalan lalu bulan diam dan kaget,dan denis menyetujuinya,setelah itu bulan tarik tangan mamanya....
***
"Ma,mama ngomong apa sih kan mama baru kenal denis kenapa mama,udah akrab aja sama dia kalau dia orang jahat gimana"kata bulan
"Sayang kamu ngomong apa sih kan dia sahabat kamu kok kamu jadi jahat gitu sama denis"kata mama bulan
"Iya ma,kan mama gak kenal dia di tambah lagi kan mama gatau kan rumah dia dimana,kenapa mama segala suruh dia nginap sih ma ada-ada aja"kata bulan
"Iyaudah gapapa mama mau kamu bahagia sayang,kalau kamu emang mau nikah sama denispun mama kasih kok"kata mama bulan
"Mama ngomong apa sih ngaco banget ngomongya aku sama denis,cuman sahabat ma gak ada apa-apa"kata bulan
"Masa,coba mama tanya dia ya denis"kata mama bulan
"Ma,ih apa sih ma"kata bulan
"Iya tante"kata denis
"Sini denis,tante mau ngomong"kata mama bulan
"Mau ngomong apa tante"kata denis
"Mama mah asli bikin malu"kata bulan
"Hmm tante mau nanya sama kamu"kata mama bulan
"Iya tanya apa tante"kata denis
"Apa benar kamu gak ada rasa suka sama anak tante yang cantik ini"kata mama bulan
"Ada kok tante,tapi saya menghargai bulan saya menghargai perasaan dia berapa lama waktu yang dia saya kasih ke saya itu sih tante"kata denis
"Waah romantis banget kamu denis,tante senang dengarnya"kata mama bulan
"Makasih tante"kata denis
"Tante udah setujuin kamu sama bulan kok yang penting kamu serius sama anak tante ya"kata mama bulan
"Iya tante,sekali lagi makasih tante"kata denis
"Iyaudah kalau gitu tante tinggal ya mau mandi dan tidur,denis makasih ya untuk makananya"kata mama bulan
"Iya tante sama-sama aku juga senang kalau tante senang"kata denis
***
Mama bulan pergi dari hadapan denis dan bulan dan denis berkata...
***
"Mama lu udah setuju,lu kapan"kata denis
"Usaha dan tunggu gua mau buka hati gua buat lu"kata bulan
"Siap akan gua tunggu kok tenang aja"kata denis
***
Bulan pergi dari hadapan denis dan setelah masuk ke kamar bulan senyum-senyum dan hp bulan bunyi dari claren...
***
"Bulan"kata claren
"Hmm kenapa"kata bulan
"Gua mau cerita,lu lagi apa"kata claren
"Mau tidur neh ngantuk banget"kata bulan
"Hmm yaudah kalau gitu,gua ceritanya besok aja besok gua ke rumah lu ya"kata claren
"Gabisa mama gua ajak gua pergi jalan dan nginap kalau misalnya senin di sekolah gabisa"kata bulan
"Gabisa gua terlalu senang untuk nunggu senin itu kelamaan keburu gua lupa,kan lu tau gua suka lupa anaknya"kata claren
"Hmm iya juga sih yaudah besok deh gua usahain teleponan sama lu,ok"kata bulan
"Ok,emang lu mau ke mana sama mama lu,gua susul deh"kata claren
"Janganlah gua mau berdua sama mama gua,masa lu mau ikut ada-ada aja lu"kata bulan
"Ooo iya juga kan lu udah jarang ketemu mama lu ya,lupa gua maaf suka kebiasaan gua emang"kata claren
"Hmm iyaudah gapapa,maaf claren gua tidur dulu ya lanjut besok ok bye"kata bulan
"Bye bulan,kangen gua kenapa lu harus buru-buru pulang nginap lagi kali 1hari lagi"kata claren
"Jangan claren gua udah ganggu lu dan keluarga lu jujur gua gak enak"kata bulan
"Lu ngomong apa sih kadang gua kesal dah dengarnya"kata claren
"Hmm iyauda intinya jangan ok,bye"kata bulan
"Hmm yaudah bye"kata claren
***
Claren dan bulan mengakhiri pembciaraan mereka denis dari kamar sebelah mendengar kedekatan claren dan bulan membautnya senyum semeringai alias senang karena bulan benar-benar punya sahabat yang dekat denganya jadi denis gak perlu khawatir dengan bulan,keesokanya sudah mau siap-siap pergi denis masak makanan sedangkan bulan dan mamanya belum bangun setelah bangun denis sudah menyiapkan semua makanan dimeja makan dan semuanya kaget dan berkata...