Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

my heavenly artifact fell to earth

Raja_Grannd_lifee
--
chs / week
--
NOT RATINGS
11.2k
Views
Synopsis
sirius star servent adalah pemimpin divisi yang disebut anjing besar yang bertugas untuk berburu dan menjaga keseimbangan alam semesta dengan divisi yang memiliki para star servent tercepat dan ahli dalam berburu para star servent bertugas pelindung mahluk celestial heavenly dari musuh abadinya dark star makhluk demon yang bertujuan menghapus semua para celestial heavenly untuk menguasai alam semesta tampa curiga dan waspada keputusan sirius menyerahkan senjatanya kepada adik angkatnya akan membawa kepada bencana dan penghianatan tentang orang-orang yang dekat dan berharga ternyata memanfaatkannya serta tidak ada yang peduli kepadanya sirius harus menghadapi kenyataan pahit setelah dirinya ditipu oleh divisinya serta orang terdekatnya sendiri yang berakibat dirinya tertangkap mahluk celestial kuno dark star "akan aku bales kalian pecundang" untuk bebas dan membalaskan dendam sirius harus memberikan hadiah perkamen dari mahluk celestial kepada guru yang juga menghianatinya bertemu dengan anak yang memiliki artifak dia yang hilang serta nama yang sama dengannya mengetahui anak itu telah meninggal sirius memilih untuk mengambil tubuh itu dan membalaskan dendam
VIEW MORE

Chapter 1 - Awal dari kegelapan

"menyerahlah pemimpin sirius kamu tidak punya senjata spesial kamu dan kami mengepung kamu"

"ya menyerahlah bahkan dia telah mengkhianati kamu!"

di wilayah perbatasan bima sakti dark star wilayah terlarang di pinggir jurang kegelapan banyak asteroid yang terbuat dari void bertebaran dimana mana perlahan masuk kejurang kehampaan tampa batas didalam jurang terdapat mahluk celestial kuno pemakan servent star tempat sekelompok servent star sedang berselisih.

"bajingan kamu menipuku adhara!"tapi kenapa? padahal kalian yang sudah aku anggap keluarga' mengepal tinjunya "hadapi lah aku satu lawan satu jika ada hal yang tidak kalian suka!"

"kamu terlalu sering mendapat pujian sampai para tuan kami itu merasa jijik padamu bahkan mulai kuatir terhadapmu yang terlalu kuat"

"sudah lah pemimpin divisi anjing besar sirius atau aku panggil sekarang ajing kecil?" hahaha

"kamu bukan siapa-siapa tampa pedang itu!" adhara menunjukan pedang itu sambil menunjukan wajah menghinanya kepada sirius "dan biarkan kami menggantikan kamu star servant tercepat"

sirius menjadi marah melihat senjata yang dipegang adhara "coba lah kalo berani!" "mirzam, wezen, aludra

"dasar bodoh" "semua serang dia buat dia terperangkap dan menyesali perkataannya" dengan sangat cepat kelompok adhira menyerang sirius menggunakan senjata artifak khusus berbentuk rantai untuk menangkap musuh dari semua sisi

peng peng peng suara zirah beradu dengan senjata yang lain namun dipantulkan

"rantai lemah ini bukan apa-apa bagiku"

"cih zirah surgawinya sungguh merepotkan!" "gunakan artifak itu" adhira dan kelompoknya mengeluarkan pecahan artifak yang berbentuk guci

"bagaimana kalian memiliki itu?" sirius melihat guci yang familiar dengan tatapan waspada serta memikirkan cara untuk keluar dari pengepungan menggunakan waktu yang tersisa untuk melarikan diri

"kamu tidak akan bisa pergi dari sini!" adhira menggabungkan artifak itu bersama kelompoknya dan tiba-tiba asap merah keluar dari guci yang digabungkan dengan cepet dan mengepung sirius tidak memberikan kesempatan untuk keluar dari awan merah itu

"habislah si sirius sekarang" kelompok itu menghina sirius tampa memiliki rasa peduli dimata mereka.

"jadi ini asap merah dari guci yang dirumorkan itu? "tidak bisa dipercaya bahkan mempan terhadap pemimpin" adhira sambil cepat-cepat menutup guci itu lalu menyala dan berpencar menjadi beberapa pecahan guci

"kaka adhira kita harus pergi, tugas kita sudah selesai" "juga kamu harus melaksanakan janji kamu"

"baiklah ayo pergi walaupun kita tidak bisa menggunakan senjatanya setidaknya dia tidak akan ada lagi" sambil memegang senjata sirius dalam hatinya ingin menguasai pedang tercepat itu.

"baiklah selamat tinggal kaka sirius" adhara dan kelompoknya meninggalkan sirius sendirian.

"tidak..tidak tidak" "akan ku bales kalian penghianat! lepaskan aku!" sirius yang diselimuti awan merah mencoba melawan tapi tidak ada gunanya awan merah terus mendorong sirius ke jurang perlahan tapi pasti sirius masih coba melawan tapi awan merah itu adalah artifak khusus

"apakah ini akhirnya?" sebuah tentakel terbuat dari awan hitam raksasa mulai mendekatinya

"sial... lepaskan aku" sirius merasa sakit yang tidak pernah dia alami masa masa jayanya ditikam dari belakang tampa bisa melakukan perlawanan.

waktu berlalu begitu lambat kemudian tubuh sirius sebagian bawahnya mulai menghilang sambil menutup mata mengingat masa lalunya sambil tersenyum

tiba-tiba sirius merasakan aura yang dikenalnya kesedihan yang lalu perlahan menghilang "guru kamu!" "kembali untuk aku?"

sambil tersenyum misterius gurunya menganggukkan kepala perlahan "dasar murid tidak berguna!"

"aku telah menghabiskan waktu dan hartaku untuk menjadikan kamu yang terbaik!"

dengan merasa jengkel gurunya terlihat kecewa dan marah "tapi lihat apa yang terjadi sekarang?"

seperti tersambar petir sirius seperti naik ke surga dan turun ke neraka tiba-tiba "guru?" "apakah guru sedang bercanda? ini pasti guru lagi bercanda kan?"

"aku bisa menyelamatkan kamu tapi serahkan hadiah yang diberikan tuan itu kepadaku"

"guru?" sambil menatap kebawah sirius merasa ini cuma bercanda gurunya yang dia anggap seperti ayah ternyata memiliki hati yang hina.

"baiklah guru akan kuberikan tapi berjanjilah" dengan merasakan kesedihan kekecewaan dan amarah sirius memberikan hadiah itu dari dahinya

"jadi ini yang mereka bicarakan" sambil membuka perkamen warna warni gurunya membaca perkamen itu sambil sesekali melihat sirius, tiba tiba perkamen warna warni mulai menghilang.

menghembuskan nafas "sirius sirius sayang sekali ini adalah berita yang ingin kamu ketahui sejak lama"

"guru kamu sudah memilikinya apa yang kamu mau" "sekarang bebaskan aku?"

"membebaskan mu?" "apa kamu bodoh? tubuh kamu sebagian menghilang!"

hahaha "tapi aku bisa membebaskan jiwa kamu sebagai balasannya"

sambil membelai janggutnya gurunya tersenyum jahat "karena kamu suka bumi maka akan aku kirim kamu ke sana"

gurunya mengeluarkan labu berisi air hitam yang berbau dan kemudian menyiram ke arah sirius perlahan jiwa sirius meninggalkan tubuhnya dan melesat pergi

"dasar murid tidak berguna!" "sekarang aku harus pergi dari tempat terkutuk ini".

***

beberapa waktu lalu di pulau luar angkasa yang begitu tenang terdapat kastil yang sangat indah

aku adalah star servent tercepat panglima perang para pelayan setia celestial heavenly universe yang menjaga alam semesta tetap menjaga keseimbangan menghindari dari penyerbuan aliansi dark star yang ingin mengambil alih heavenly universe guna menjadi celestial satu satunya dari dark star sendiri mereka adalah para demon dengan beberapa bisa mengimbangi star servant beberapa bahkan bisa mengimbangi para celestial surgawi

sirius adalah nama yang diberikan oleh mahluk celestial heavenly karena bintang aku adalah bintang rasi anjing besar yang selalu setia kepada para tuan

sesekali sirius melihat bumi itu planet yang cukup menarik jaman dimana pedang, panah dan esensi sihir masih ada, ya ada sihir di bumi itu sungguh tidak terbayangkan dimana tempat mahluk fana berlimpah batu sihir bahkan para tuan menyembunyikan ini dari semua pengikut yang lain bahkan servent star pun tidak ada yang mengetahui atau servent itu cuma merahasiakan dari yang lain.

di bumi banyak kerajaan dan kekaisaran merebutkan batu sihir sehingga banyak kerajaan kerajaan bertempur mati-matian untuk bertahan dari ancaman kerajaan lain tapi sayangnya penggunaan esensi sihirnya masih lemah dan berantakan mereka cuma bisa membuat element dasar dari esensi sihir sungguh boros kalo cuma bisa menggunakannya 3% jika 5% sungguh luar biasa apa lagi 10% mungkin mereka bisa terbang untuk sesaat

mahluk celestial lain di bumi mereka adalah para naga cuma aku anggap mereka adalah kadal mereka tercipta dari esensi batu sihir di bumi menyerupai aslinya di alam semesta mereka adalah raja dari mahluk yang lain di bumi kekuatan mereka bisa memporak porandakan lembah, menghancurkan batalion sampai terbirit-birit bahkan ada yang bisa menghancurkan kerajaan kecil.

"kaka sirius acara kamu akan segera dimulai!" dengan menggerutu dia terlihat marah

ini adalah murid angkat aku bernama Lumia dia di temukan membeku di wilayah nebula bumerang tempat terdingin di alam semesta dengan harapan kecil selamat juga nama dia di ambil dari nama senjata luminositos yang membuat bintang sirius bersinar lebih terang atau aku panggil lumino pedang petir biru tercepat kebanggan yang diberikan tuan celestial untuk tugas yang diberikan mustahil buat star servent yang lain.

"lumia ku yang dulu polos, pemalu dan manis sekarang sudah bisa tegas ya?"

"ah kaka adhara memintaku untuk memberitahu informasi penting tentang pergerakan dark star" lumia lalu mendekatkan mulutnya seraya berbisik "misi ini adalah pengintai jadi biarkan lumia merawat senjata kaka sirius" "boleh ya?"

"baiklah karena adik kecilku yang meminta senjataku akan diserahkan padamu" "mari kita masuk jangan biarkan para tuan itu menunggu kita"

tampa curiga dan waspada keputusan sirius menyerahkan senjatanya akan membawa kepada penghianatan tentang orang-orang yang dekat dan berharga ternyata tidak ada yang peduli kepadanya