Chapter 6 - Yu tang

setelah sirius meninggalkan toko dia disarankan oleh naga crokern untuk mengikuti akademi sihir untuk mendapatkan batu sihir lebih mudah

sebelumnya sirius telah berada di akademi benua barat tapi sekarang dia ada di benua timur dan pilihan terbaik sekarang mencoba masuk akademi di benua timur sebelum usianya 17 tahun

akademi di bumi mulai bisa masuk di usia 13 tahun sampai umur 17 tahun untuk membantu para anak bangsawan dan para anak berbakat memaksimalkan potensi sihirnya

manusia baru bisa memasukan energi batu sihir setelah berumur 15 tahun dan mempelajari cara menggunakannya ada pula anak yang sudah memiliki energi sihir dari bayi dan anak itu di sebut berbakat akan sihir unik mereka

"seharusnya setelah aku keluar dari kota ini dan mengikuti rombongan pedagang pasar ini kata mereka aku akan segera ke wilayah utara benua ini"

"hasil dari menjual tanaman itu lumayan juga" "sayangnya itu sudah tidak ada lagi"

setelah mendapatkan gerbong kereta kuda sirius melihat cuma sedikit orang yang mengarah ke kota akademi di utara

"halo kawan" "aku baru pertama kali melihat kamu apa kah mau mengikuti akademi langit biru?"

tiba-tiba sesosok pria seumuran sirius mencoba mendekatinya dan menyapanya berbicara dengannya

"ya ini adalah kunjungan pertama aku ke kota langit biru"

"aku mencoba mendaftar di sana untuk mengikuti akademi itu"

"oh kawan kamu sungguh beruntung ketemu aku si pria jenius ini"

"aku juga adalah murid dari sekolah itu dan nilai aku lumayan"

"oh sopan nya aku belum memperkenalkan nama" "aku adalah Yu Tang murid terbaik di kelas khusus itu"

"baik lah nama aku sirius" "jika kamu masuk kelas khusus itu berati kamu berbakat ya"

"tentu saja mereka menyebut aku si hijau cepat" "bukan aku sombong tapi jarang ada murid yang memiliki julukannya sebagai orang kuat"

"jika kamu mau ke sekolah langit biru berati kami juga pasti berbakat juga kan?"

"ya bisa di bilang begitu"

"oh itu pasti hebat" "aku akan meminta guru untuk merekomendasikan kamu setelah kita sampai"

"apakah ada yang salah dalam mendaftar sendiri?"

"betul sekali" "hanya anak para bangsawan dan tokoh hebat saja yang bisa mendaftar masuk"

"orang dengan latar belakang biasa pasti akan membutuhkan rekomendasi dari orang tertentu saja yang boleh mendaftar"

mendengar ini membuat sirius hampir dalam masalah jika dia sendiri mencoba mendaftar sendirian

"terima kasih saudara Yu Tang maka aku akan merepotkan kamu"

"tentu saja tidak masalah" "lagian kita ini bukan dari latar belakang yang hebat jadi saling membantu tidak lah masalah buat aku"

akhirnya sirius merasa ada orang baik juga yang bertemu dengannya, pasti di dalam hati sirius dia akan membalasnya dengan lebih baik lagi

setelah banyak berbincang Sirius dan Yu tang memasuki lembah ngarai yang sedikit gelap

"kapten kita akan memasuki wilayah para bandit sialan itu"

"jaga sikap kamu cadet walaupun kita di bayar untuk menjaga para pedagang itu kita harus waspada dan serius memasuki wilayah musuh"

"ba-baik kapten"

gerbong kota itu lalu meningkatkan lajunya guna ingin meninggalkan lembah itu

"kenapa tiba-tiba mereka meningkatkan kecepatan?"

"kamu pasti tidak tau saudara sirius"

"disini adalah tempat biasa para bandit beraksi"

"aku saran kan kita bersiap untuk bertempur saudara sirius" aku merasa mereka sudah mendekat

memegang erat senjatanya Sirius dan Yu tang mereka mulai bersiap dan waspada terhadap serangan

tiba-tiba pohon besar tumbang dan membuat gerbong itu terhenti dibuatnya

"saudara aku ini adalah saatnya kita menjarah isi mereka sampai mereka kering"

"ayo semuanya maju!"

para bandit keluar dari persembunyiannya satu persatu dan mengungkapkan satu persatu sesosok pria berjubah

sepuluh terus lima puluh dan berhenti sampai seratus sosok keluar dari balik pohon

"ini gawat kapten jumlah kita kalah banyak" "jika terus begini kita akan kalah"

"payah!"

"cepat bersihkan pohon itu" dengan panik mereka mencoba memindahkan pohon itu dengan tergesa-gesah

"tidak akan kami biarkan dengan mudah" "ayo saudara aku kita serang para orang bodoh ini"

pertempuran pun tidak bisa di bendung lagi para bandit beranggotakan seratus orang melawan para perajurit dan team petualang yang anggotanya total lima puluh orang mulai merasa panik

"gunakan sihir bertahan untuk menangkis para bandit itu!"

perisai yang tembus pandang terlihat mencoba menghindari panah dan bola api yang mencoba masuk ke dalam pertahan para pelindung gerbong

"kapten kita tidak akan bisa bertahan lama jika kita fokus mencoba memindahkan pohon ini"

"jika pun kita melawan secara penuh kita akan kalah jumlah" "lebih baik kita cepat keluar dari tempat ini"

suara meledak tiba-tiba mengejutkan semua orang

"apakah para bandit itu mulai menjarah barang?" "ini tidak bagus mereka akan memotong bayaran kita kalo begini terus"

"percepat kerjaan kalian!"

dengan waktu berlalu terlihat lambat kapten itu terlihat sangat panik dengan situasinya sekarang

"aku harap gerbong belakang kita akan bisa bertahan lebih lama lagi"

"kapten pohonnya sudah kita atasi"

"baiklah sekarang kita fokus ke gerbong jangan sampai para bandit ini mendapatkan apa yang mereka mau"

pertempuran yang terjadi membuat para bandit untung dengan dua melawan satu kini mereka sudah mulai mencoba merebut gerbong barang yang mereka rencanakan

"ada apa dengan gerbong belakang kenapa lama sekali?" seorang pemimpin bandit melihat situasi yang mencurigakan terjadi pada gerbong belakang

"saya tidak tau bos tapi team bandit 7 orang seharusnya yang bertanggung jawab untuk gerbong belakang itu"

"apa kita akan memeriksanya bos?"

"baiklah ayo cepat" aku ingin tau siapa yang berani mengganggu bandit darah merah ini

dengan cepat bos bandit ini segera pergi ke gerbong belakang bersama sebagian kawannya

"kapten bandit itu terlihat aneh dan mereka bergerak ke gerbong belakang dengan cepat" "apakah kita juga akan mengikuti mereka?"

"gerbong belakang ya?" "itu cuma tempat para penumpang" apakah ada keperluan sampai mereka ke gerbong belakang?

kejadian yang tiba-tiba ini membuat kapten dara para petualang mulai bingung dengan kejadian yang mendadak ini

"kalian harus cepat" "buat kosong daerah depan gerbong!" "maka kita akan selamat" seorang pedagang penting keluar dan meminta kepada kapten untuk segera meninggalkan tempat ini segera

"bagaimana dengan gerbong belakang kapten?"

"kita akan urus setelah bandit disini kita atasi"

dengan panik jumlah korban pun mulai berjatuhan dari kedua sisi pihak

"cepat kita harus segera ke gerbong belakang"

melihat keadaan yang mulai bisa di atasi kapten dan anak buahnya memutuskan untuk meninggalkan bagian depan kepada para team petualang dan membantu di bagian belakang gerbong guna memastikan mereka bisa pergi dari sini

"semoga mereka masih bertahan"