Chereads / my heavenly artifact fell to earth / Chapter 4 - Rahasia di bumi

Chapter 4 - Rahasia di bumi

di luar gerbang pasar bagian selatan sirius melihat banyak perajurit memakai zirah yang sama sedang berkumpul bersama

"sial monster itu licik sekali"

"iya kamu benar" "setelah monster itu menyerang kami dan mengetahui bala bantuan kita akan datang dia langsung mundur"

"ya benar kawan aku baru pertama kali melihat monster yang seperti itu"

dengan berjalan cepat sirius mendengar rombongan itu bergosip dan masuk kehutan itu "ada monster seperti itu?" "sungguh menarik"

"hei lihat itu kawan anak kecil itu masuk kehutan begitu saja"

"dia paling masuk di bagian pinggir hutan saja" "apa kamu ga lihat para petualang itu yang terluka parah setelah memburu monster itu?" para perajurit itu melihat kejadian ini lalu tidak peduli lagi dan melanjutkan kegiatan mereka.

di wilayah pinggiran hutan selatan sirius mulai mengumpulkan tanaman obat yang di tugaskan kepadanya "ternyata ini tidak mudah"

setelah mencari beberapa waktu sirius tidak menemukan satupun yang dia cari

"ada apa ini?" "apakah aku harus mengambil resiko masuk kedalam hutan dalam keadaan begini?"

"sial aku ga punya waktu untuk memikirkan hal lain"

setelah sirius masuk lebih dalam lagi dia merasakan keheningan yang sungguh aneh dan udara mulai berubah

"ini tidak akan berhasil aku harus ke pergi ke bukit di depan itu"

sirius melihat bukit itu berharap akan menemukan apa yang dia cari ketika sirius mulai menaiki bukit itu kabut putih tiba-tiba mulai menutupi bukit itu

"ini tidak mungkin kan?"

sirius melihat di depan matanya tidak percaya apa yang dia lihat itu adalah sebuah kuil emas setinggi 30 meter apa yang dilihatnya sebelum kabut itu muncul hanyalah tanah kosong dengan beberapa pohon

"ini adalah tanah para celestial bumi tempati" "aku tidak tahu apakah aku beruntung atau tidak"

melangkah maju didepan kuil itu ada lapangan kosong yang banyak berhamburan tulang-tulang dan tengkorak

"pasti ini adalah mayat yang telah datang kesini"

tiba sirius melangkah ke dalam kuil dia melihat sesuatu yang tidak bisa dia percayai ada di depan matanya "kenapa ada iblis di bumi?"

iblis adalah musuh dari star servent karena dengan kekuatan dark star iblis bisa membuat celestial yang dia kalahkan akan menjadi pihak dark star mengubah menjadi lebih jahat dan licik

"itu adalah iblis badut kelas 1 badut pemula!"

iblis terbagi dengan 6 kelas dan kelas 1 adalah yang terendah dengan pangkat pemula, badut disini termasuk ras iblis yang licik dan curang

"siapa itu yang datang mengganggu badut astro disini?"

badut astro itu sedang merapal mantra kepada mahluk naga batu yang sedang terperangkap guna menjadikannya budak iblis itu

naga batu ini terlihat setinggi 20 meter tampa memiliki saya tapi berbentuk kadal raksasa bersisik batu berati ini bayi naga batu

naga adalah salah satu celestial terkuat peringkat tertinggi dari mahluk yang lain jika itu adalah celestial sejati maka besarnya tidak akan terbayangkan

"tidak baik aku ketahuan" melihat ini membuat sirius waspada karena tau dia bukan lawannya dari segi fisik dan kemampuan dia dan badut astro bagaikan langit dan bumi

"jika saja aku bisa mengganggu merapal sihirnya maka dia pasti akan kena serangan balik"

dengan memikirkan segala macam rencana di otaknya sirius menyiapkan senjata yang dia temukan di luar kuil dia memilih busur senjata utama dan pedang buat antisipasi

"sekarang atau tidak sama sekali" sirius mulai maju kedepannya guna mengganggu jika badut itu berhasil maka daerah kerajaan ini akan terjadi bencana mengerikan

zaman dimana sekarang manusia belum ada yang bisa menaklukan naga maka tidak akan terbayangkan nantinya

"manusia hina jangan harap kamu bisa menghentikan aku" "zako bunuh dia!" badut astro lalu menunjuk ke arah sirius yang mendekat

tiba-tiba seekor lipan raksasa keluar dari salah satu pintu di kuil

"kenapa bukan musuh yang mudah dilawan" sirius melihat ini menjadi semakin waspada dan serius

kesalahan sedikit saja maka dia akan terbunuh oleh satu serangan saja oleh lipan raksasa itu kulit tebal yang panjangnya 10 meter dan tingginya 1 meter dengan badan berwarna hitam dan kaki berwarna oranye bahkan gigitannya akan melukai seekor bayi naga apa lagi manusia

dimasa lalu saat sirius menjadi star servent dia pernah melihat pertempuran antara mahluk celestial centaurus melawan celestial lipan dari pihak dark star bertarung

pertarungan itu membuat jagat semesta berguncang dengan ukuran celestial lipan yang lebih besar dari celestial centaurus dari duel itu di menangkan oleh pihak kami dan membuat dark star mundur

"kelemahan lipan itu adalah menembakan beberapa esensi sihir ke dalam mulutnya" jika saja aku bisa menghentikannya selama 3 detik maka itu cukup untuk menembakan 5 panah kedalam mulutnya

sirius dan badut itu masih terlalu jauh untuk mengganggunya dan lipan itu mendekat untuk mengincarnya melihat ini sirius memanfaatkan tiang disekitarnya yang terlihat rapuh untuk sedikit mengganggu lipan itu mendekatinya

ketika sirius mulai memukul tiang yang ada didepan untuk lipan terjebak tidak di sangka tiang itu sangat keras dan kokoh walaupun terlihat akan runtuh kapan saja

"apakah tidak ada cara untuk aku berhasil?" dengan enggan sirius menggunakan esensi sihirnya di pedangnya memusatkan semua yang dimiliki untuk satu serangan yang dia harapkan

"hancurlah tiang bodoh!"

dengan cepat lipan itu membuka mulutnya dan akan menggigit sirius

"tidak akan semudah itu pecundang" dengan memutar badannya sedikit dan mengarahkan pedang yang masih memiliki esensi sihir ke arah mulut lipan itu dia menusukkan sekuat tenaga

waktu terlihat begitu lambat dan seketika tiang itu roboh dan menimbulkan lantai atas kuil perlahan mulai terjatuh menimbun yang di bawah

hal itu membuat lipan itu dan sirius tertimbun di dalam reruntuhan itu

"zako cepat keluar urusan kita akan segera selesai" melihat kejadian badut astro merasa kesal karena membunuh 1 manusia saja membuat kehebohan baginya

tiba-tiba sebuah peti besar jatuh dari lantai 2 dan membuat badut astro itu kaget

"sungguh sangat beruntung aku datang kesini mendapat dua barang bagus" hahaha badut itu merasa dateng kesini mendapat banyak jackpot

peti dengan lebar seukuran meja makan bertahtakan banyak jamrud dan rubi itu pasti barang berharga yang di jaga oleh naga batu ini

perlahan peti itu terbuka dan sebuah benda perlahan melayang keluar menyinari sinar biru seluruh kuil ke semua arah menembus kuil itu dan bersinar melesat ke langit

"itu tidak mungkin!" "mustahil" melihat benda yang keluar dari peti itu membuat badut itu terlihat ketakutan dan di wajahnya terlihat berkeringat

"aku harus keluar dari sini!" dengan cepat badut astro itu meninggalkan kuil itu seperti tidak ada yang terjadi selama ini

suara rantai pecah terdengar

naga batu yang selama ini melihat kejadian dari awal sampai akhir mulai bangkit dan waspada iblis licik itu balik lagi "manusia yang sungguh berani" "mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan aku dan kerajaan ini"

"jika saja dia bisa bertahan mungkin aku bisa menyelamatkannya"

tiba-tiba lipan itu keluar dari reruntuhan itu dalam keadaan mulutnya banyak mengeluarkan cairan hitam

"jadi kamu selamat ya Zako?" "tapi itu tidak akan bertahan lama, rasakan murka dari Crokern naga bumi yang perkasa ini

melihat serangan yang akan datang Zeko langsung melesat melarikan diri dan melemparkan tubuh anak itu ke arah Crokern untuk mengganggunya

"sial dasar mahluk licik kalian" melihat dia tidak akan menyerang yang telah menyelamatkannya Crokern segera menangkap anak itu dengan sedikit tenaga

"Anak ini masih hidup walaupun keadaannya sungguh kritis?" merasa takjub naga Crokern berpikir untuk memberikan sedikit darah murninya yang diteteskannya lewat jari lalu darah melewati mulut sirius berharap itu cukup untuk menyembuhkan lukanya

"anak ini sungguh beruntung" walaupun kehilangan lengan kanan dan hampir kehilangan semua darahnya dia masih bertahan

perlahan wajahnya yang pucat mulai berangsur angsur pulih dari keadaan kritisnya

"apakah aku diselamatkan?"

"bisa di anggap begitu aku telah menyelamatkan kamu karena membalas" "tapi aku tidak bisa menyelamatkan tangan kamu"

melihat lengan kanannya yang sudah hilang sirius tersenyum pahit "ini tidak apa-apa"