Goresan 43 ; Membingungkan (2)
Arabella keluar dari kantin bersama dengan Alterio, gadis itu terus saja diam setelah kepergian Sandyakala yang sangat tiba-tiba.
Dibelakang mereka berdua ada Zidan dan Alerio yang sejak tadi saling beradu lelucon.
Alterio diam-diam menatap Arunika yang berjalan disebelah gadis itu, apakah Arunika memikirkan sikap Sandyakala? Gadis itu tiba-tiba berlari membuat Alterio menatap gadis itu, lalu laki-laki itu mendegus sebal kala melihat Arunika yang mendekat kearah Sandyakala.
Zidan berjalan terlebih dahulu, Alerio yang mendekat kearah Alterio menepuk bahu sang Abang dengan wajah kasihan miliknya.
"Sabar, mungkin usaha lo kurang besar." Perkataan Alerio, membuat Alterio menghempasakan tangan Alerio dan berjalan menuju kelasnya.
"Mulai deh nggak moodnya balik." Gumam Alerio, lalu menggelengkan kepalanya takjub dengan kembarannya itu.
Arunika menghalangi langkah Sandyakala, membuat laki-laki itu menatap tajam gadis didepannya itu.
"Minggir."
