Goresan ; Perlakuan Manis (2)
----
"Gue cuman mau yang terbaik buat dia." Suara Alterio menjadi awal percakapan yang Arunika dengar.
"Yang terbaik? Lo masa nggak tau sih, kalau ini pasti bakal jadi perdebatan hebat sama dirinya sendiri." Alterio menghela nafas dengan perkataan Alerio, laki-laki itu ada benarnya juga.
Arunika urung keluar dari kamar, gadis itu kembali menutup pintu, helaan nafas terdengar begitu kasar keluar kala mendengar semua yang dikatakan Alterio maupun Alerio.
Ia masih tidak mengerti, apa yang nantinya menjadi perdebatan hebat antara dirinya sendiri? Arunika bener-benar tidak memahami apapun kali ini.
Gadis itu kembali duduk dimeja belajar, menenggelamkan wajahnya dibalik lipatan tangan, sudah beberapa hari ia belum juga pulang kerumah dan Arunika harus pulang supaya tidak membuat keluarga Alterio terus ia repotkan.