Goresan 74 ; Belajar
"Aku berhenti bukan berarti perasaan itu tak sama lagi."
- Arunika Nayanika Nabastala
----
Arunika menghela nafas, sampai kapan perasaan yang tak seharusnya terus ada ini bisa ia lepaskan? Sejak awal memang perasaan ini salah.
Memaksa kehendak, sampai akhirnya Sandyakala merasa tidak suka dengan kelakuan gadis itu.
Netra hitam legamnya menatap kearah langit, healing terbaik menurut Arunika selain berjalan kekota orang atau menikmati dunia sendirian, melihat langit dimalam hari atau siang saat sepi adalah healing terbaik juga.
"Andai aja kita kaya bintang sama bulan ya, Sandyakala, meski nggak ditakdirkan bersama. Tapi, mereka berdua berusaha untuk saling mensupport satu sama lain dengan cahaya masing-masing."
Perkataan yang hanya akan dibawa oleh angin itu, sama sekali tidak membuat Arunika merasakan percuma karena telah mengatakan hal yang sampai kapanpun tidak akan pernah sampai pada Tuannya.