Mereka berdua memasuki Mansion dan langsung disambut oleh bodyguard yang berjaga didepan pintu utama yang besar itu, sekali lagi Arunika menarik dan menghela nafas.
Mencoba menetralisir detak jantungnya yang berdetak begitu cepat, mengalahkan saat bermain roller coaster saat dulu ia masih kecil bersama kak Gina.
Mereka bertiga masuk kedalam Mansion dan langsung disambut oleh tawa diruang tamu. Arunika menatap Papa dan Mamanya yang tertawa bersama dengan Papa dan Mama Alterio. Rasanya ada sesuatu yang menghangat kala melihat Papa dan Mamanya tersenyum tanpa perlu ada kepura-puraan disana.
"Welcome back Arunika, Mama udah lama nggak ihat kamu kesini," ujar Mama kembar, ia berdiri dari duduknya dan mendekat kearah Arunika.
"Maaf Tante." Arunika tersenyum sungkan, membuat Mama kembar tertawa pelan dan mulai memeluk gadis itu dengan erat.
"Nggak papa sayang, kamu apa kabar?" Tanya wanita itu.
"Baik Tante." Arunika tersenyum begitu lebar, memalsukan semua luka yang ia dapatkan.