Sandyakala menghela nafas, menatap nanar langit-langit kamarnya, membuat ia kembali terjebak pada kisah lalu, yang terulang hari ini.
*
Arunika merebahkan dirinya diatas ranjang dan menatap langit-langit kamarnya, ia menghela nafas kala mengingat kejadian beberapa jam yang lalu.
Dimana Hana yang menyuruh dirinya untuk ikut bergabung bersama, untuk sekedar berbincang. Nyatanya, disana sama sekali tidak ada perbincangan antara Sandyakala ataupun Arunika, hanya ada perbincangan seru antara Arunika dan Hana.
Jangan tanyakan bagaimana Sandyakala, laki-laki itu hanya terdiam dan menatap kearah Hana dan Arunika yang sibuk berbincang banyak hal.
Arunika mendudukkan dirinya diatas ranjang, ia memilih untuk mendinginkan pikirannya dengan mandi air hangat, meski jam sudah menunjuk keangka dua belas malam.