Malamnya, Arabella sudah siap dengan semua make up sederhana yang ia poles diwajahnya, dress maroon yang kali ini ia kenakan menambah kesan anggun, sama sekali tidak memperlihatkan sikap Arabella yang petakilan dan jago dalam menjatuhkan lawan lewat gerakan karate.
Gadis itu menghela nafas didepan cermin, semua sudah siap hanya saja ia lupa menghubungi Alterio karena memang ia harus memberitahu laki-laki itu.
Tangannya terulur mengambil handphone diatas meja samping kasur dan mulai mengirim pesan pada seseorang disebrang sana. Biasanya, Alterio akan langsung membalasnya ah mungkin sekarang laki-laki itu sedang sibuk.
"Nggak papa deh, yang penting gue udah bilang Alterio." Gumam Arunika pelan, ia memasukan handphone dan beberapa beda yang memang harus gadis itu bawa jika keluar rumah.
Setelah selesai netranya malah menatap kearah balkon kamar Sandyakala, yang seharusnya tidak perlu lagi ia lihat sosoknya disana karena bagaimana pun juga mereka sudah bertemu beberapa jam yang lalu.