Arunika menatap seseorang yang berdiri didepan tendanya, apakah itu Denandra? Farah atau malah Anna?
Tapi mengapa salah satu nama yang baru saja terpikir diingatan Arunika tidak masuk? Atau malah tidak enak karena ada Arunika? Tapi, mengapa perawakannya seperti laki-laki? Atau memang itu Anna ya? Karena peristiwa beberapa saat yang lalu pasti menganggu dirinya untuk satu tenda dengan Arunika, ia tidak berniat sepetri itu jika Anna tidak memulainya terlebih dahulu.
Jika tidak ada Sandyakala bagaimana bisa ia menghentikan pertengkaran yang ada?
Gadis itu menghela nafas, siapapun yang ada didepan tendanya jika memang itu Denandra atau Farah dan bahkan jika itu Anna tetap akan ia suruh masuk karena memang bagaimana pun ini adalah tenda mereka sekalipun mereka tidak enak atau malah masih kesal dengan peristiwa yang ada.