"Kenapa kita harus dipertemukan seperti ini Alterio?" Jasmin mulai menaiki mobil dan melaju meninggalkan pelataran rumah tunangan Alterio.
Sedangkan disudut berbeda, dijendela besar yang tertutup tirai tembus pandang Arunika menatap semua yang terjadi juga mendengar percakapan keduanya, ia biasa saja namun merasakan ada yang aneh saja dengan gadis bernama Jasmin itu. Apakah, ia menyukai Alterio?
Alterio kembali msuk kedalam rumah minimalis bertingat dua itu, tanpa menyadari jika sejak tadi, Arunika menatap laki-laki itu dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan lewat jendela yang tertutup oleh tirai transparan yang masih bisa memperlihatkan keadaan diluar.
Ia menghela nafas dan mulai kembali berjalan menuju ruang tamu, sayangnya langkahnya terhenti karena berpapasan dengan Alterio yang juga sedang berjalan menuju arah yang berlawanan dengan Arunika.
"Lo darimana?" Alterio menatap Arunika, gadis itu menatap Alterio dan menujuk kearah dapur.