Alterio masih dengan tatapan yang menatap Arunika dari samping, terlalu hanyut sampai-sampai tidak mneyadari karena laki-laki itu yang terus terdiam, membuat Arunika menatap kesamping dan mengerutkan dahinya karena melihat Alterio yang menatapnya tanpa berkedip.
Apakah ada yang salah? Ada sesuatu diwajah Arunika? Atau malah dimata Arunika?
"Ada sesuatu dimata gue? Atau dimuka gue?" Alterio tersadar dengan tingkahnya, laki-laki itu menatap kearah lain dipergok sedang melihat gadis itu didepannya langsung sangat memalukan, lihatlah kuping Alterio sampai memerah karena ini.
"Nggak ada," ujar Alterio setelah beberapa menit menatap kearah lain, menetralisir debaran jantungnya yang selalu menggila jika didekat Arunika. Berusaha membuat dirinya stabil supaya kupingnya tidak lagi merah.
"Oh, gue kira ada sesuatu."