Berendam adalah kegiatan yang Arunika sukai, bahkan jika harus menghabsikan waktu yang cukup lama pun, ia tidak apa meski waktu sudah menunjukan jam dua lewat tiga puluh menit. Tapi, gadis itu tetap melakukan kegiatan berendam.
Arunika berpikir jika itu adalah cara rileksnya juga. Namun, tanpa gadis itu sadari jika apa yang ia lakukan sama saja bisa menyakitinya perlahan bukankah itu sama dengan melukai diri supaya mendapatkan kepuasan? Meski Arunika tahu pu, gadis itu tetap tidak perduli sama sekali.
Setelah kembali menggunkan baju tidur, Arunika keluar dan melangkahkan kaki menuju tasnya kembali. Ia melupakan satu hal, benda sakti yang harus ia bawa kemana-mana, ia selalu menaruh ditempat pensil supaya tidak ada yang curiga.